Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sistem senjata unik baru akan segera Rusia gunakan untuk tugas tempur, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada pertemuan dengan lulusan universitas militer, Senin (28 Juni).
“Senjata hipersonik sistem Avangard dan Kinzhal telah bertugas tempur. Berikutnya adalah persenjataan unik lainnya yang mencakup rudal balistik antarbenua Sarmat, rudal hipersonik Tsirkon, sistem rudal permukaan-ke-udara S-500 Prometei dan sistem rudal hipersonik lainnya," kata Putin, seperti dikutip TASS.
Rusia sudah mengerjakan program persenjataan baru dengan cakrawala perencanaan hingga 2034, dengan mempertimbangkan inovasi terobosan oleh lembaga penelitian dan biro desain terkemuka mereka, menurut Putin.
“Implementasinya akan difokuskan untuk lebih memperkuat potensi pertahanan negara. Dan, tentu saja, Anda akan mengoperasikan perangkat keras ini,” ujar dia kepada para lulusan universitas militer Rusia.
Baca Juga: Moskow: Latihan NATO di Ukraina picu destabilisasi tanpa akhir di perbatasan Rusia
Putin menyatakan, persyaratan tertinggi juga Rusia tetapkan untuk lulusan lembaga pendidikan lembaga penegak hukum dan layanan khusus.
"Akan bergabung dengan rekan-rekan mereka yang memastikan hukum dan ketertiban dan menyelamatkan orang, berpartisipasi dalam penanganan bencana alam, memerangi kejahatan, korupsi, dan terorisme, serta melindungi negara dan rakyat kita dari ancaman internal dan eksternal," sebutnya.
“Hasil yang signifikan dan nyata di bidang ini dan bidang-bidang utama lainnya adalah jaminan kepercayaan warga dan perkembangan Rusia yang percaya diri dan konsisten,” imbuh dia.
Putin yakin, setiap prajurit di posnya akan bertindak secara profesional, tegas, dan tegas untuk kepentingan Rusia.