kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Putin: Vaksin Sputnik-V menawarkan kekebalan berkelanjutan terhadap corona


Rabu, 12 Agustus 2020 / 04:23 WIB
Putin: Vaksin Sputnik-V menawarkan kekebalan berkelanjutan terhadap corona
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan vaksin yang dikembangkan secara lokal untuk Covid-19 telah diberikan persetujuan oleh regulator setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia.

BBC memberitakan, Putin mengatakan vaksin tersebut telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan, seraya menambahkan bahwa putrinya juga telah disuntik vaksin tersebut.

Para pejabat mengatakan, mereka berencana untuk memulai vaksinasi massal pada Oktober.

Baca Juga: Uji klinis vaksin corona Rusia: Dari Putri Vladimir Putin hingga Presiden Filipina

Kendati demikian, para ahli telah menyuarakan keprihatinan tentang kecepatan kerja Rusia. Ini  menunjukkan bahwa para peneliti mungkin mengambil jalan pintas.

Di tengah kekhawatiran bahwa keselamatan bisa terganggu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Rusia pekan lalu untuk mengikuti pedoman internasional untuk memproduksi vaksin melawan Covid-19.

Pada hari Selasa, WHO mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Rusia tentang melakukan peninjauan terhadap vaksin, yang diberi nama Sputnik-V.

Baca Juga: Sputnik V, nama vaksin virus corona pertama yang terdaftar di dunia

Saat ini, vaksin Rusia tidak termasuk dalam daftar enam vaksin WHO yang telah mencapai uji klinis fase tiga, yang melibatkan pengujian yang lebih luas pada manusia.

Lebih dari 100 vaksin di seluruh dunia sedang dalam pengembangan awal, dengan beberapa di antaranya sedang diuji pada orang-orang dalam uji klinis.

Meskipun ada kemajuan pesat, sebagian besar ahli berpendapat bahwa vaksin apa pun tidak akan tersedia secara luas hingga pertengahan 2021.

Kata Putin soal Sputnik-V



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×