Sumber: livemint.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Putri Elon Musk, Vivian Wilson, tampak menyindir ayahnya melalui media sosial terkait perseteruan yang tengah memanas antara bos Tesla itu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Aksi Vivian tersebut menarik perhatian publik, terutama karena pernyataannya sebelumnya yang menentang kepemimpinan Trump.
Vivian Wilson Sindir Sang Ayah: "Senang Saat Terbukti Benar"
Vivian Wilson, 21 tahun, yang sebelumnya secara terbuka menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Amerika Serikat setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden, kembali mencuri perhatian.
Melalui sebuah unggahan di Instagram pada Jumat, Vivian menulis, “Saya senang saat terbukti benar,” disertai emoji tertawa dan pernyataan bahwa ia tidak ingin mengomentari lebih jauh, sebagaimana dilaporkan oleh New York Post.
Baca Juga: Harga Dogecoin Anjlok Usai Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump
Unggahan tersebut dipandang sebagai reaksi terhadap konflik terbuka antara Elon Musk dan Trump yang belakangan makin meruncing.
Perseteruan Memanas: “Musk Sudah Kehilangan Akal Sehatnya”
Ketegangan antara Elon Musk dan Donald Trump meningkat tajam pada Kamis, ketika Musk mengkritik salah satu kebijakan pemerintahan Trump. Sebagai respons, Trump mempertanyakan apakah hubungan mereka masih bisa diperbaiki.
Pada hari Jumat, Trump menanggapi lebih keras dengan menyatakan bahwa Musk telah “kehilangan akal sehatnya”. Namun, ia juga menyampaikan harapan agar perselisihan tersebut bisa segera diselesaikan.
“Saya sangat sibuk dengan urusan Tiongkok, Rusia, dan Iran... Saya tidak terlalu memikirkan Elon Musk, saya hanya berharap yang terbaik untuknya,” kata Trump kepada wartawan dalam penerbangan menuju klub golfnya di New Jersey, sebagaimana dilaporkan oleh AFP.
Baca Juga: Dari Sahabat Menjadi Musuh! Trump dan Elon Musk Resmi Berpisah Jalur Politik
Akar Masalah: Kritik Elon Musk terhadap RUU Pengeluaran
Perselisihan ini bermula ketika Elon Musk pada Selasa lalu menyebut RUU pengeluaran terbaru dari pemerintahan Trump sebagai “abominasi” atau sesuatu yang sangat menjijikkan. Ia menilai kebijakan tersebut tidak bertanggung jawab secara fiskal dan berpotensi memperbesar defisit anggaran Amerika Serikat secara drastis.
Menanggapi kritik tersebut, Trump menyampaikan kekecewaannya dari Gedung Putih pada Kamis. “Saya sangat kecewa dengan Elon,” ucap Trump tegas.
RUU tersebut sendiri diprediksi akan menghadapi penolakan keras di Kongres karena dianggap memberatkan keuangan negara. Para pengkritik juga memperingatkan bahwa kebijakan itu bisa memangkas cakupan layanan kesehatan bagi jutaan warga berpenghasilan rendah.