kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Putus sekolah, Choo mendirikan yayasan pendidikan (4)


Jumat, 28 September 2018 / 15:55 WIB
Putus sekolah, Choo mendirikan yayasan pendidikan (4)
ILUSTRASI. FENOMENA - Choo Chong Ngen


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Bisnis properti yang dijalankan Choo Chong Ngen juga melewati masa-masa sulit. Meski begitu dia memiliki strategi ciamik mengatasi hal itu. Pada krisis keuangan tahun 2008, dia berekspansi lahan. Dia paham, pada kondisi krisis, harga lahan terdiskon. Itu waktu terbaik baginya untuk belanja tanah dengan harga murah. Untuk berkontribusi pada masyarakat, Choo mendirikan yayasan yang fokus bergerak di bidang pendidikan menengah hingga universitas.

Mengembangkan bisnis dengan total investasi sebesar US$ 3 miliar lewat Worldwide Hotels Group hingga kini tidak selalu mudah. Choo Chong Ngen juga sempat mengalami berbagai masa sulit dalam bisnisnya hingga krisis menghadapi krisis. Meski demikian, Choo memiliki daya juang dan strategi jitu untuk mengatasi itu semua. Ia berusaha tidak menjual satu pun aset hotel miliknya, meskipun dalam kondisi terjepit.

Selama krisis keuangan tahun 2008, dia telah membuat penawaran tunggal sebesar $ 51 juta untuk membeli properti di Jalan Kallang. Tetapi karena krisis, bank-bank memungut biaya komitmen yang tinggi untuk pembiayaan, memaksanya untuk membayar transaksi secara tunai. "Saya menggunakan sebagian uang saya, menggunakan beberapa properti saya dan semua giro untuk membiayai akuisisi," katanya dalam sebuah wawancara dengan Forbes.

Dua tahun kemudian, sebidang tanah itu berkembang menjadi Hotel V pertamanya. Kepiawaian Choo dalam memitigasi krisis mengantarkan portofolionya semakin berkembang. "Ketika pasar sedang buruk, harga lahan menjadi lebih murah. Tetapi hotel masih bisa menghasilkan uang, jadi saya terus berinvestasi di tengah kondisi apapun," kata Choo,

Kini Ia memiliki enam merek hotel yakni Hotel 81, Hotel Boss, Hotel Mi, Value Hotel, V Hotel, dan Venue Hotel. Sedangkan jumlah unit hotel mencapai 38 hotel dengan kapasitas 6.500 kamar.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×