Reporter: Agung Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Maskapai penerbangan asal Australia, Qantas Airlines pada (2/9) telah membuka jalur penerbangan baru, Singapura-London. Dalam rilis media yang diterima KONTAN Minggu (3/9), pelanggan Qantas di Indonesia dapat memesan tiket Qantas ke London via Singapura mulai September 2017 ini.
Hal ini dimungkinkan karena adanya perubahan rute Sydney-London Qantas yang dilayani dengan pesawat A380 menjadi via Singapura sejak 25 Maret 2018. Qantas mengambil langkah tersebut untuk memperkuat jaringannya di Asia dan menawarkan lebih banyak pilihan bagi pelanggan di Asia Tenggara untuk terbang ke Australia dan Eropa.
Qantas mengumumkan perubahan tersebut bersamaan dengan proses yang tengah ditempuh bersama Emirates untuk memperpanjang kerja sama mereka selama lima tahun ke depan. Pembaruan kerja sama tersebut mencakup sejumlah perubahan yang sejalan dengan permintaan pelanggan, teknologi pesawat baru serta kekuatan jaringan rute masing-masing maskapai.
Perubahan-perubahan tersebut juga diproyeksi mendatangkan keuntungan finansial bagi kedua maskapai, dengan laba dasar tahunan Qantas diperkirakan mencapai A$ 80 juta mulai FY19 hingga seterusnya.
Mulai Maret 2018, Qantas akan mengoperasikan sejumlah total 49 layanan mingguan ke Australia dan London via Singapura, dengan total lebih dari 17.600 kursi untuk satu kali perjalanan tiap minggunya.
CEO Qantas Group Alan Joyce mengatakan, perubahan-perubahan tersebut mencerminkan evolusi kerja sama kedua maskapai demi mendatangkan manfaat lebih bagi para pelanggan mereka, termasuk jutaan anggota frequent flyers kedua maskapai. “Kami ingin terus memanfaatkan kekuatan tersebut untuk menawarkan lebih banyak pilihan penerbangan, khususnya melalui Asia," ujarnya dalam media rilis.
Qantas mengklaim, kerja sama yang dilakukan telah berkembang sedemikian rupa sehingga mereka tak lagi harus menerbangkan pesawatnya sendiri melalui Dubai. Di sisi lain, Qantas bisa mengalokasikan sebagian A380 untuk terbang melalui Singapura, sehingga bisa menjawab kuatnya permintaan di pasar Asia.
“Selain itu, perkembangan teknologi pesawat juga akan memungkinkan Qantas untuk menawarkan rute langsung antara Australia dan Eropa. Namun, perkembangan tersebut tak akan pernah melampaui besarnya jumlah destinasi yang dilayani oleh Emirates. Inilah mengapa Dubai juga akan terus menjadi sebuah hub kunci bagi pelanggan kami,” ujar Joyce.
President Emirates Airline Sir Tim Clark mengatakan, “Kerja sama Emirates-Qantas telah, dan akan terus, menuai sukses. Bersama, kami dapat menghadirkan berbagai pilihan dan nilai lebih bagi pelanggan, keuntungan bersama bagi kedua bisnis, serta membuka kesempatan wisata dan perdagangan bagi pasar-pasar yang kami layani. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen pada kerja sama ini."