Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip Daily Mail, sebelum berangkat ke California, Susan meminta temannya, Astrid, untuk memeriksa suaminya. "Saya menelepon Astrid. Saya berkata, “Astrid, maukah kamu menjaga Warren, membuatkan sup, pergi ke sana dan menjaganya?” Susan bertemu Astrid saat bernyanyi di restoran tempat Astrid bekerja, menurut Business Insider.
- Astrid dan Buffett cocok
Melansir Business Insider, Astrid dan Buffett dengan cepat memulai hubungan. Astrid bahkan pindah bersama Buffett. Pasangan ini terus berkencan sementara istri Buffett, yang tinggal di California, mengetahui tentang hubungan mereka. "Mereka memiliki hubungan yang sangat tidak biasa, begitu baik, dan sangat canggih - ketiganya," jelas Cedric Hartman, seorang pembuat furnitur Omaha dan teman lama Buffett, mengatakan kepada The New York Times.
Baca Juga: Warren Buffett: Orang kaya tidak bayar pajak yang cukup untuk negara
- Ketiganya mempertahankan hubungan yang sangat dekat
Alih-alih mengirim kartu tertanda dirinya dengan Astrid, Buffett mengirim kartu dengan menuliskan namanya sendiri, Astrid, dan Susan. "Teman-teman sering menerima kartu yang ditandatangani," Warren, Susie dan Astrid," demikian yang dikutip dari buku berjudul Buffett: The Making of an American Capitalist (Random House, 1995), sebuah biografi oleh Roger Lowenstein."
- Buffett menikah lagi pada tahun 2006
Buffett dan Astrid menikah pada 2006, dua tahun setelah kematian istri Buffett, Susan. Susan meninggal karena kanker mulut, menurut Daily Mail. Pasangan itu menikah dalam upacara yang hangat di Nebraska, mengutip The New York Times. "Dia sudah membicarakan ini. Itu adalah sesuatu yang ingin dia lakukan," kata Susie Buffett.