Sumber: Investopedia | Editor: Noverius Laoli
Ia menambahkan sedikit modifikasi, yaitu penarikan dilakukan dari saham ketika pasar naik dan dari obligasi saat pasar turun agar saham memiliki waktu untuk pulih.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa nasihat Buffett terbukti tidak hanya sederhana, tetapi juga masuk akal.
Kombinasi 90/10 menempatkan portofolio di posisi tengah antara strategi dengan potensi keuntungan tertinggi (100% saham) dan strategi dengan perlindungan risiko terbaik (60/40 atau 70/30).
Baca Juga: 6 Prinsip Investasi Warren Buffett yang Bikin Kaya Raya
Kesimpulannya, aturan 90/10 Buffett mencerminkan keyakinannya pada kekuatan ekonomi jangka panjang dan pentingnya biaya rendah dalam investasi.
Strategi ini memungkinkan investor mendapatkan pertumbuhan pasar yang kuat sambil memiliki cadangan aman untuk menghadapi penurunan. Namun, pendekatan ini tidak selalu cocok bagi semua orang, terutama mereka yang sudah pensiun atau tidak nyaman dengan fluktuasi pasar.
Pada akhirnya, pesan utama Buffett tetap abadi: kesederhanaan, kesabaran, dan pengendalian biaya sering kali mengalahkan strategi investasi yang rumit.













