kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Raja Salman memimpin rapat kabinet dari Rumah Sakit, bagaimana kondisinya?


Rabu, 22 Juli 2020 / 07:29 WIB
Raja Salman memimpin rapat kabinet dari Rumah Sakit, bagaimana kondisinya?
ILUSTRASI. Raja Salman. SAUDI-POLITICS/KING REUTERS/Tomohiro Ohsumi


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Raja Saudi Salman mengadakan pertemuan kabinet melalui video call dari rumah sakit di ibu kota Riyadh pada hari Selasa (21/7/2020). Hal ini dilakukan sehari setelah raja berusia 84 tahun itu dirawat karena sakit radang kandung empedu.

Tiga sumber Saudi sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa raja dalam kondisi stabil.

Sebuah video menunjukkan raja memimpin pertemuan kabinet dan disiarkan di TV pemerintah Saudi pada Selasa malam. Dalam video yang tidak memiliki suara itu, Raja Salman dapat dilihat di belakang meja, tanpa membaca dan tampak membolak-balik dokumen.

Baca Juga: Doa mengalir di media sosial untuk kesembuhan Raja Salman

Media pemerintah pada Senin mengutip pernyataan Pengadilan Kerajaan yang mengatakan tanpa perincian lebih lanjut, bahwa Raja yang telah memerintah negara eksportir minyak terbesar dunia dan sekutu dekat AS sejak 2015, sedang menjalani pemeriksaan medis.

Dari tiga sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa raja saat ini "baik-baik saja".

Seorang pejabat di wilayah itu, yang meminta namanya tidak disebut, mengatakan dia sudah berbicara dengan salah satu putra Raja Salman pada hari Senin yang tampak "tenang" dan bahwa tidak ada kepanikan tentang kesehatan raja.

Baca Juga: Begini kondisi terkini Raja Salman setelah dirawat di rumah sakit

Raja Salman menerima panggilan telepon dari para pemimpin Kuwait, Bahrain dan Yordania pada hari Senin, lapor media pemerintah.

Sebuah sumber diplomatik mengatakan penguasa kerajaan secara de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman terbang kembali ke Riyadh pada hari Senin dari istananya di kota NEOM di Laut Merah, membatalkan rencana pertemuan dengan delegasi Irak yang berkunjung.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×