Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Jika tidak, de Juniac mengatakan, ada risiko perbedaan yang bisa muncul. Kalau regulator mengikuti prosedur yang berbeda, ini membuat proses lebih kompleks, meningkatkan biaya, dan berpotensi kurang aman karena kurangnya kebulatan suara.
Baca Juga: AS tak akan izinkan Boeing 737 MAX mengudara lagi, kecuali...
Boeing meng-grounded seluruh 737 MAX pada Maret lalu, setelah dua kecelakaan yang menewaskan semua awak dan penumpang di dalamnya, total sebanyak 346 orang.
Produsen pesawat asal AS itu kemudian memperbarui perangkat lunak kontrol penerbangan Boeing 737 MAX. Tapi, ini harus mendapat persetujuan dari regulator sebelum pesawat bisa terbang kembali secara komersial.
Boeing berencana mengembalikan Boeing 737 MAX ke udara pada akhir 2019 pasca melakukan perubahan perangkat lunak itu. Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) menyebutkan, pesawat itu bisa kembali beroperasi di Eropa pada kuartal pertama 2020.