Reporter: Mona Tobing | Editor: Rizki Caturini
NEW YORK. Debat perdana calon Presiden Amerika Serikat (AS) membetot perhatian warga Negeri Paman Sam. Debat antara Hillary Clinton, kandidat dari Partai Demokrat dengan Donald Trump, calon yang diusung Partai Republik mampu menyedot penonton televisi hingga 84 juta orang.
Pencapaian tersebut menjadi rekor jumlah penonton terbesar dan jarang terjadi di sejumlah acara televisi pada era streaming digital dan media sosial. Debat Hillary dan Trump yang berlangsung Senin malam lalu juga mengalahkan rekor debat serupa antara Jimmy Carter dengan Ronald Reagen yang terjadi pada tahun 1980.
Saat itu, debat Carter dan Reagen menyedot perhatian hingga 80,6 juta penonton televisi. Sebelumnya, sejumlah analis telah memprediksi, penonton debat Hillary dengan Trump bakal mencapai 100 juta penonton.
Nielsen yang melakukan penghitungan di 13 televisi kabel Amerika Serikat (AS) dan juga jaringan televisi penyiaran publik AS, Public Broadcasting Service (PBS) menyebutkan, jumlah penonton TV tersebut tidak termasuk jutaan orang yang menonton debat secara online melalui Twitter, Facebook dan media sosial lain.
Termasuk penonton dalam kelompok besar di bar dan restoran. YouTube juga melaporkan hampir 2 juta orang menonton streaming secara langsung debat tersebut.
Sebagai gambaran, acara favorit publik AS saat ini adalah Super Bowl alias pertandingan sepakbola ala AS. The National Football League menarik lebih dari 100 juta pemirsa dan menjadikannya acara televisi terbesar AS.
Debat pada awal pekan ini merupakan debat pertama dari tiga kali debat pendapat yang dijadwalkan antara Hillary dan Trump sebelum pemilihan 8 November mendatang. Debat selanjutnya akan berlangsung 9 Oktober dan 19 Oktober.
Iklan mahal
Tingginya perhatian masyarakat membuat untung stasiun televisi. Data Nielsen menunjukkan, Fox News Channel merupakan televisi kabel dengan penonton terbanyak yakni 11,4 juta pemirsa.
Saluran televisi yang menyiarkan debat pendapat calon Presiden AS melaporkan permintaan yang kuat akan iklan dibandingkan acara debat serupa empat tahun lalu. Hal ini membuat tarif iklan lebih tinggi ketimbang tarif iklan program berita.
Menurut sumber yang dikutip Reuters, CNN memasang tarif iklan lebih dari US$ 55.000 untuk spot iklan selama 30 detik. Ada pula paket iklan yang diberikan CNN dengan harga mulai dari US$ 800.000 sampai US$ 1 juta selama acara debat berlangsung.
Sementara, CBS mengenakan biaya iklan antara US$ 200.000 sampai $ 225.000. Dua stasiun televisi itu dikabarkan masih memiliki slot iklan untuk acar debat 9 Oktober mendatang.
Direktur Investasi Video Dentsu Aegis Network, Michael Law menduga, tarif iklan untuk acara debat berikutnya tidak naik signifikan. Sebab, ada tayangan acara lain yang menarik pada hari sama.
Berita Terkait
