kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rekor! Rusia Luncurkan Roket Soyuz dengan 53 satelit, Termasuk 2 Punya Iran​


Rabu, 06 November 2024 / 05:30 WIB
Rekor! Rusia Luncurkan Roket Soyuz dengan 53 satelit, Termasuk 2 Punya Iran​
ILUSTRASI. Rusia luncurkan roket Soyuz yang bawa 2 satelit yang dirancang untuk memantau cuaca luar angkasa dan 53 satelit kecil, termasuk dua milik Iran. ?


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Rusia berhasil meluncurkan roket Soyuz pada Selasa pagi (5/11/2024) dari Kosmodrom Vostochny, membawa dua satelit yang dirancang untuk memantau cuaca luar angkasa serta 53 satelit kecil lainnya, termasuk dua satelit milik Iran. 

Informasi ini disampaikan oleh badan antariksa Rusia, Roscosmos.

Roket Soyuz-2.1 membawa dua satelit Ionosfera-M, yang akan menjadi bagian dari sistem pemantauan ionosfer Bumi. 

Baca Juga: Rusia Luncurkan Roket Soyuz dengan Puluhan Satelit, Termasuk 2 Milik Iran​

Ionosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di antara Bumi dan luar angkasa, dengan ketinggian antara 80 hingga 644 kilometer di atas permukaan Bumi, seperti yang dijelaskan oleh NASA. 

Kedua satelit ini masing-masing memiliki bobot 430 kilogram dan akan mengorbit pada ketinggian 820 kilometer. 

Total sistem ini akan terdiri dari empat satelit Ionosfera-M, dengan dua satelit berikutnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2025.

Dari 53 satelit kecil yang turut diluncurkan, dua di antaranya adalah satelit milik Iran, yaitu Kowsar, sebuah satelit pencitraan resolusi tinggi, dan Hodhod, satelit komunikasi kecil. 

Baca Juga: Spesifikasi Dua Satelit Iran yang Diorbitkan ke Angkasa Pakai Roket Soyuz dari Rusia

Selain itu, turut diluncurkan satelit pertama kerja sama mahasiswa Rusia dan Tiongkok, bernama Druzhba ATURK.

Sebelumnya, pada Februari lalu, Rusia juga meluncurkan satelit penelitian Iran yang berfungsi untuk memindai topografi Iran dari orbit, menurut laporan media pemerintah Iran.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×