kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekor tertinggi baru, Rusia konfirmasi hampir 3.500 kasus baru virus corona


Kamis, 16 April 2020 / 15:19 WIB
Rekor tertinggi baru, Rusia konfirmasi hampir 3.500 kasus baru virus corona
ILUSTRASI. Petugas penegak hukum Rusia memakai masker pelindung berjaga di jalan, setelah pemerintah kota mengumumkan lockdown sebagian dan memerintahkan penduduk untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Moskow, Rusia, Senin


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Jumlah kasus baru virus corona di Rusia terus menanjak. Negeri beruang merah mengonformasi 3.448 kasus baru pada Kamis (16/4), naik dari 3.388 sehari sebelumnya.

Melansir Reuters, angka kasus baru tersebut merupakan rekor anyar kenaikan harian tertinggi di Rusia, yang menjadikan total penghitungan secara nasional menjadi 27.938 kasus.

Pusat Krisis Virus Corona Rusia melaporkan, 34 orang meninggal akibat virus corona dalam 24 jam terakhir, yang mengantarkan jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 232 orang.

Baca Juga: Dalam dua pekan, jumlah infeksi virus corona di dunia melonjak 1 juta kasus

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan, wabah virus corona baru semakin memburuk dan Rusia bisa memanfaatkan sumber daya Kementerian Pertahanan untuk mengatasi krisis jika dibutuhkan.

Mengutip Reuters, Putin, yang berbicara pada pertemuan dengan para pejabat senior yang disiarkan televisi pemerintah pada Senin (13/4) menyatakan, situasi virus corona di Rusia terus berubah

"Beberapa minggu ke depan akan jadi bukti yang menentukan dalam perjuangan untuk menghentikan penyebaran virus corona," kata Putin.

Baca Juga: Rusia laporkan 3.388 kasus baru virus corona, rekor harian tertinggi

Pemerintah Rusia telah menutup sejumlah rute penerbangan dari China dan membatasi perjalanan di perbatasan darat untuk mencegah wabah corona meluas di negeri beruang merah tersebut.




TERBARU

[X]
×