Sumber: Forbes,Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Miniso Group Holding Ltd., jaringan ritel yang asal China yang terkenal dengan produk murahnya, pada hari Kamis (15/10) resmi melantai di bursa efek New York. Hanya dalam satu hari, Miniso langsung berhasil meraup ratusan juta dolar.
Bloomberg mengabarkan bahwa Miniso telah berhasil mengumpulkan US$ 608 juta dalam penawaran umum perdana di AS dengan harga di atas kisaran yang dipasarkan.
Miniso menjual US$ 30,4 juta saham penyimpanan AS masing-masing dengan harga US$ 20 setelah memasarkannya dengan harga US$ 16,50 hingga US$ 18,50. Berdasarkan pengajuannya ke US Securities and Exchange Commission, Miniso menerima dukungan utama dari Tencent Holdings Ltd., raksasa digital asal China.
Baca Juga: Saham Apple anjlok pasca rilis iPhone 12, hal ini diduga jadi penyebabnya
Berdasarkan data dari Bloomberg, masuknya Miniso dala Bursa Efek New York mengikuti 33 perusahaan China dan Hong Kong lain yang telah melantai lebih dulu tahun ini.
Terlepas dari wabah corona, semuanya mampu mengumpulkan US$ 9,74 miliar. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang terkumpul dari 34 nama.
Siap memperluas jangkauan
Ye Guofu, co-founder sekaligus CEO dari Miniso diprediksi akan mendapatkan keuntungan besar dari penjualan saham Miniso di AS. Forbes memperkirakan, Ye akan memiliki 65% dari Miniso setelah IPO. Saat ini ia memiliki kekayaan bersih US$ 3,9 miliar,
Dengan dana yang didapat dari penjualan saham, Miniso dikabarkan akan membuka gerai baru di berbagai wilayah untuk memperluas jangkauan bisnisnya.
Baca Juga: Fakta menarik Mukesh Ambani: Konglomerat minyak India, orang terkaya di Asia