Sumber: Arab News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Musim haji tahun ini resmi dimulai dengan kedatangan kelompok pertama jemaah dari berbagai negara ke Arab Saudi.
Pemerintah Kerajaan telah menyiapkan sistem terintegrasi di enam bandara utama untuk menyambut jutaan tamu Allah dari seluruh dunia.
Kedatangan Perdana: Jemaah dari Bangladesh Disambut di Jeddah
Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Saudi, Saleh Al-Jasser, menyambut langsung 396 jemaah dari Dhaka di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Ini adalah bagian dari gelombang pertama kedatangan jemaah haji ke Saudi.
Baca Juga: Daftar Layanan yang Diterima Jemaah Haji 2025 Selama di Arab Saudi Menurut Kemenag
Al-Jasser menyatakan bahwa enam bandara utama akan melayani jemaah haji tahun ini, yaitu:
-
Bandara Internasional King Abdulaziz (Jeddah)
-
Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz (Madinah)
-
Bandara Internasional Pangeran Abdulmohsen (Yanbu)
-
Bandara Internasional Taif
-
Bandara Internasional King Khalid (Riyadh)
-
Bandara Internasional King Fahd (Dammam)
Gelombang penerbangan dijadwalkan berlanjut hingga awal bulan Dzulhijjah, didukung layanan yang bertujuan mempermudah perjalanan spiritual para jemaah.
Jemaah Bangladesh: Total 87.100 Akan Berhaji
Penerbangan berikutnya membawa 414 jemaah Bangladesh, disambut langsung oleh Duta Besar Bangladesh untuk Arab Saudi, M. Delwar Hossain. Para jemaah menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat dan kelancaran proses kedatangan.
Baca Juga: Pertamina Siapkan Stok Avtur untuk Penerbangan Haji 2025
Pakistan: 89.000 Jemaah, 342 Penerbangan
Kelompok pertama 442 jemaah Pakistan dari Islamabad tiba di Madinah melalui program Makkah Route Initiative. Menteri Urusan Agama Pakistan, Sardar Muhammad Yousaf, mengantar langsung keberangkatan mereka, bersama Duta Besar Saudi untuk Pakistan.
“Sebagai tamu Allah dan duta Pakistan, kami harap para jemaah menghormati hukum dan budaya Saudi,” pesan Yousaf dalam pidato perpisahannya.
Fasilitas tambahan seperti kartu SIM khusus dan aplikasi panduan di Mina turut disediakan pemerintah Pakistan.
Malaysia dan India: Antusiasme Jemaah Awal
Dari Kuala Lumpur, kelompok pertama jemaah Malaysia juga tiba di Madinah di bawah Makkah Route Initiative, yang mempermudah proses perjalanan mulai dari visa, cek kesehatan, hingga imigrasi yang dilakukan di negara asal.
Sementara itu, dari India, 262 jemaah dari Hyderabad tiba di Madinah dan disambut dengan bunga dan cenderamata oleh otoritas Saudi. Semua proses masuk berlangsung cepat dan lancar.
Baca Juga: Kemenag: Jemaah Haji 2025 Didominasi Ibu Rumah Tangga, Totalnya 57.000 Orang
Apa Itu Makkah Route Initiative?
Inisiatif ini merupakan program Kementerian Dalam Negeri Saudi, bekerja sama dengan beberapa kementerian lain, untuk mempermudah proses keberangkatan jemaah dari negara asal. Fitur utamanya meliputi:
-
Visa elektronik & pemeriksaan kesehatan di negara asal
-
Proses imigrasi selesai sebelum keberangkatan
-
Koper diberi kode dan langsung dikirim ke tempat menginap
-
Transportasi ke Makkah/Madinah setelah tiba
Negara peserta tahun ini termasuk Pakistan, Malaysia, Indonesia, Bangladesh, Maroko, dan India.