kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Rio Tinto Angkat Bos Baru Divisi Bijih Besi, Restrukturisasi Jadi 3 Unit Bisnis Utama


Rabu, 27 Agustus 2025 / 16:30 WIB
Rio Tinto Angkat Bos Baru Divisi Bijih Besi, Restrukturisasi Jadi 3 Unit Bisnis Utama
ILUSTRASI. FILE PHOTO - A sign adorns the building where mining company Rio Tinto has their office in Perth, Western Australia, November 19, 2015. REUTERS/David Gray/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Raksasa tambang Anglo-Australia Rio Tinto menunjuk, Matthew Holcz sebagai kepala divisi bijih besi, unit bisnis paling menguntungkan perusahaan.

Bersamaan dengan itu, Rio Tinto juga mengumumkan restrukturisasi operasi menjadi tiga unit utama: bijih besi, aluminium dan litium, serta tembaga.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi CEO baru, Simon Trott, yang sebelumnya memimpin bisnis bijih besi.

Baca Juga: Rio Tinto Berencana Tingkatkan Investasi Tembaga di AS Usai Kebijakan Tarif Trump

Trott ingin menyederhanakan struktur perusahaan sekaligus memperkuat fokus pada aset yang paling menguntungkan, sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya.

Holcz akan memimpin divisi bijih besi terintegrasi yang mencakup operasi Rio Tinto di Australia Barat serta Kanada. Divisi ini juga akan memasukkan proyek Simandou di Guinea setelah rampung.

Sementara itu, Jerome Pecresse tetap memimpin divisi aluminium dan kini juga akan mengawasi bisnis litium, termasuk akuisisi terbaru Rio Tinto atas Arcadium Lithium.

Katie Jackson tetap mengepalai divisi tembaga yang berfokus pada peningkatan produksi di tambang Oyu Tolgoi di Mongolia.

Di luar tiga unit inti, bisnis borates serta iron and titanium akan dialihkan ke portofolio Chief Commercial Officer Bold Baatar untuk ditinjau secara strategis.

Rio Tinto menyebutkan akan memberikan pembaruan lebih lanjut, termasuk potensi penjualan unit titanium yang saat ini tengah menghadapi harga lemah dan tingkat keuntungan rendah.

Baca Juga: Rio Tinto Minta Pemerintah Australia Bailout Smelter Aluminium Tomago

Perubahan ini sekaligus menandai kepergian Sinead Kaufman, yang memimpin divisi Minerals, pada akhir Oktober setelah hampir 30 tahun berkarier di Rio Tinto.

Selain itu, posisi Chief Executive Australia yang dijabat Kellie Parker juga akan dihapuskan.

Parker akan tetap berada di posisi tersebut selama masa transisi sebelum tanggung jawabnya dialihkan.

Selanjutnya: Kementerian ESDM Beri Sinyal Tak Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Menarik Dibaca: 10 Merek Sunscreen Lokal Terbaik pada Tahun 2025




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×