kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Rio Tinto jual tambang dan proyek pengembangan batubara senilai US$ 1,7 miliar


Selasa, 20 Maret 2018 / 17:48 WIB
Rio Tinto jual tambang dan proyek pengembangan batubara senilai US$ 1,7 miliar
ILUSTRASI. RIO TINTO


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SIDNEY. Perusahaan tambang Rio Tinto setuju menjual tambang batubaranya, Hail Creek dan proyek pengembangan batubara Valeria di Queensland, Australia ke Glencore senilai US$ 1,7 miliar.

Mengutip Reuters, Selasa (20/3), penjualan itu mencakup 82% saham di tambang operasi Hail Creek dan 71,2% saham dalam proyek Valeria.

"Penjualan Hail Creek dan Valeria memberikan nilai menarik bagi pemegang saham kami dan melanjutkan strategi kami untuk memperkuat portofolio kami," kata Chief Executive Officer (CEO) Rio Tinto, Jean-Sebastien Jacques dalam pernyataannya, dilansir dari Reuters.

Rio Tinto membuat keputusan strategis pada tahun 2017 untuk keluar dari batubara dan fokus pada pertumbuhan divisi bijih besi, tembaga dan aluminiumnya. Dus, melalui penjualan senilai US$ 1,7 miliar ini, Rio Tinto bakal memiliki dana segar untuk berekspansi di tiga sektor tersebut.

Kesepakatan tersebut, yang mengikuti penjualan tambang batubara Hunter Valley senilai US$ 2,7 miliar di Australia ke Yancoal tahun lalu, tunduk pada persetujuan peraturan regulasi Australia dan diperkirakan akan selesai pada paruh kedua tahun 2018.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×