Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
REKOMENDASI ROBERT KIYOSAKI - Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, telah mengimbau para investor untuk membeli perak sebelum perak tersebut habis. Rekomendasi ini mengingat bahwa logam mulia tersebut semakin langka.
Melansir Bitcoin.com, Kiyosaki menuliskan tweet pada hari Senin (21/8/2023) bahwa dia menganggap emas dan perak adalah uang Tuhan.
Namun, penulis menunjukkan bahwa emas beberapa kali lebih mahal daripada perak, mengingat bahwa perak, sebagai logam mulia industri, menjadi semakin langka karena penggunaannya.
Kiyosaki menyatakan keyakinannya bahwa perak adalah investasi jangka panjang yang lebih baik dibandingkan emas.
Penulis terkenal tersebut lebih lanjut menyoroti keterjangkauan perak, mendorong semua orang untuk mempertimbangkan untuk membelinya sebelum ketersediaannya berkurang.
Pada saat penulisan tweet, harga spot perak saat itu adalah US$ 22,70 sedangkan harga spot emas adalah US$ 1,910,50.
Ini bukan pertama kalinya Kiyosaki merekomendasikan perak. Pada Juli tahun lalu, dia mengatakan perak adalah nilai investasi terbaik saat ini.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Ketahui Perbedaan Antara Hutang Baik dan Hutang Buruk
Kiyosaki mencatat bahwa dia tidak membeli emas atau perak dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), melainkan hanya koin perak atau emas asli.
Dia juga setuju dengan Andy Schectman, CEO Miles Franklin Precious Metals, yang mengatakan bahwa "perak adalah aset generasi yang paling diremehkan."
Sangat cinta perak
Mengutip Medium.com, pernyataan Kiyosaki tentang masalah ini mungkin mengejutkan sebagian besar orang, mengingat emas atau perak tidak pernah memberikan aliran pendapatan pasif.
Kiyosaki terkenal karena mendorong dan memperkuat investasi pendapatan pasif untuk jangka panjang, (terutama real estat).
Namun, Kiyosaki mengakui bahwa dia menemukan nilai lebih pada logam mulia, khususnya perak, di atas real estat. Mengapa? Kiyosaki membela posisinya dengan mencatat bahwa ada nilai intrinsik yang dapat ditemukan terkait dengan logam mulia seperti emas dan perak.
Tidak hanya itu, ada juga potensi logam tersebut untuk pada akhirnya meroket nilainya secara signifikan di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Amerika Bangkrut, Rekomendasikan 3 Aset Ini