kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Robert Kiyosaki 'Buang' Emas dan Perak! Alihkan Portofolio Investasinya ke Bitcoin


Jumat, 31 Januari 2025 / 13:58 WIB
Robert Kiyosaki 'Buang' Emas dan Perak! Alihkan Portofolio Investasinya ke Bitcoin
ILUSTRASI. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, mengumumkan perubahan strategi investasinya dengan beralih dari emas dan perak ke Bitcoin


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, mengumumkan perubahan strategi investasinya dengan beralih dari emas dan perak ke Bitcoin (BTC).

Dalam pernyataan terbarunya di kanal YouTube yang memiliki 3,5 juta pelanggan, Kiyosaki menyebut bahwa ia kini memperdagangkan logam mulia demi memperbesar kepemilikannya dalam Bitcoin.

Bitcoin Punya Potensi Lebih Besar Dibanding Emas dan Perak

Mengutip dailyhodl, Kiyosaki mengungkapkan bahwa, meskipun ia telah berinvestasi dalam perak sejak tahun 1964, saat ini Bitcoin menawarkan potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan emas dan perak. Menurutnya, Bitcoin akan mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kehancuran Pasar Sudah Dekat! 8 Prediksi Menggemparkan Robert Kiyosaki Sejak 2002

“Saya beralih secepat mungkin dari emas dan perak ke Bitcoin. Saya pikir Bitcoin pada tahun 2025 kemungkinan akan mencapai US$250.000 per koin.”

Pada saat pernyataan ini dibuat, Bitcoin diperdagangkan pada harga US$102.011, menunjukkan apresiasi yang kuat dari tahun-tahun sebelumnya.

Utang AS Sebagai Pemicu Reli Bitcoin

Salah satu alasan utama Kiyosaki memilih Bitcoin adalah meningkatnya utang pemerintah Amerika Serikat. Saat ini, utang nasional AS telah mencapai sekitar US$36,2 triliun, dan terus bertambah dengan laju yang mengkhawatirkan.

“Alasan mengapa Bitcoin naik pesat adalah karena generasi saya atau generasi sebelumnya telah membuat Amerika menjadi negara dengan utang terbesar dalam sejarah. Mereka mencetak US$1 triliun setiap 90 hari.”

Kiyosaki juga menyebut bahwa meskipun ia adalah pendukung Donald Trump, bahkan mantan Presiden AS tersebut tidak membahas bagaimana cara menangani utang yang terus meningkat ini. Menurutnya, kondisi ekonomi global yang semakin bergantung pada pencetakan uang fiat membuat Bitcoin menjadi pilihan investasi yang lebih menarik.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Kejatuhan Pasar Saham Sudah Dekat, Semua akan Diobral!

Peralihan ke Era Mata Uang Digital

Dalam pernyataan lanjutannya, Kiyosaki menyebut bahwa dunia sedang mengalami perubahan besar dalam sistem keuangan, dari uang fiat yang dicetak tanpa batas ke mata uang digital seperti Bitcoin.

“Ini adalah perubahan terbesar dalam sejarah dunia – pergeseran dari uang palsu ke mata uang digital. Dan saya berusaha untuk masuk ke dalamnya secepat mungkin.”

Selanjutnya: Megawati Terpilih Sebagai MVP Putaran ke-4, Cetak Sejarah di Liga Voli Korea Selatan

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Long Weekend, Cokelat-Face Wash Harga Spesial sampai 2 Februari 2025



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×