CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.150   -64,92   -0,90%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 873   -3,14   -0,36%
  • ISSI 215   -2,73   -1,25%
  • IDX30 447   -1,29   -0,29%
  • IDXHIDIV20 539   -0,26   -0,05%
  • IDX80 125   -1,07   -0,84%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,21   -0,14%

Rogoh US$ 5,5 miliar, Disney merambah China


Jumat, 17 Juni 2016 / 14:11 WIB
Rogoh US$ 5,5 miliar, Disney merambah China


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Adi Wikanto

Shanghai. Walt Disney Co membuka taman hiburan (theme park) di Shanghai, China. Untuk mega proyek tersebut, Walt Disney berani menggelontorkan dana senilai US$ 5,5 miliar atau setara Rp  73,15 triliun (kurs US$ 1=Rp 13.300).

Keputusan investasi Walt Disney di China dengan mempertimbangkan pertumbuhan kelas menengah dan booming pariwisata domestik di China. Ekspansi ke China ini diharapkan mampu menutup bisnis internasional Walt Disney lainnya yang tengah lesu, semisal Euro Disney.

"Ini adalah salah satu kesempatan paling menarik dalam sejarah Walt Disney Co," tutur Bob Iger, pejabat eksekutif Walt Disney Company, saat peresmian Walt Disney Shanghai, seperti diberitakan Reuters, Kamis (16/6).

Walt Disney melihat investasi di China merupakan peluang terbesar, sejak mereka membeli aset tanah di Florida tahun 1960. Aset di Florida itulah yang kemudian dibangun dan kini terkenal menjadi Walt Disney World, taman hiburan yang paling diminati diseluruh dunia.

Meski demikian, Walt Disney jelas memiliki sejumlah tantangan untuk mengembangkan taman bermainnya di negeri tembok besar. Setelah lewat masa krisis keuangan tahun 2008, China kini menghadapi tren perlambatan pertumbuhan ekonomi. Tahun 2015 lalu, pertumbuhan ekonomi China hanya 6,9%, turun dari tahun 2014 sebesar 7,3%.

Pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2015 lalu menjadi yang paling lambat dalam seperempat abad terakhir. Dan tampaknya, perlambatan masih belum selesai. Sebab pada kuartal I 2016, pertumbuhan ekonomi China masih berkutat di level 6,7%.

Perlu dicatat, Mega proyek ini tercipta berkat kolaborasi Walt Disney dengan Shendi Group. Walt Disney mengapit 43% saham, sedangkan Shendi memegang 57%.
Shendi Group ini merupakan sebuah konsorsium dari empat perusahaan pelat merah China. Mereka adalah Shanghai Media Group, Hotelier Jin Jiang International, Bailian Group, dan pengembang properti China Lujiazui Development Group.

Untuk masuk ke taman bermain ini di akhir pekan, pengunjung dewasa dan anak-anak masing-masing dipungut tarif senilai US$ 75 dan US$ 60. Sedang untuk hari kerja, tiket dewasa dan anak-anak dipatok US$ 60 dan US$ 45.
 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×