kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rolling Stones, Paul McCartney, hingga Ed Sheeran ramai-ramai minta tolong, ada apa?


Kamis, 02 Juli 2020 / 09:06 WIB
Rolling Stones, Paul McCartney, hingga Ed Sheeran ramai-ramai minta tolong, ada apa?
ILUSTRASI. Musisi asal Inggris The Rolling Stones. REUTERS/Daniel Acker TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. The Rolling Stones, Paul McCartney dan Ed Sheeran merupakan sejumlah musisi di antara sekitar 1.500 musisi Inggris yang menyerukan agar pemerintah Inggris membantu bisnis live music sehingga bisa bertahan dari epidemi virus corona.

"Masa depan untuk konser, festival dan ratusan ribu orang yang bekerja di dalamnya tampak suram," tulis para musisi dalam surat terbuka kepada Sekretaris Kebudayaan Inggris Oliver Dowden. "Sampai bisnis-bisnis ini dapat beroperasi kembali, yang kemungkinan paling awal 2021, dukungan pemerintah akan sangat penting untuk mencegah kebangkrutan massal dan akhir dari industri terkemuka dunia ini."

Baca Juga: Inggris memberlakukan lockdown kota Leicester setelah infeksi Covid-19 meningkat

Melansir Reuters, tempat-tempat musik, konser dan festival, termasuk festival tahunan Glastonbury musim panas di Inggris selatan, ditutup atau dibatalkan pada bulan Maret ketika pandemi virus corona menyebar di Inggris.

Menurut penghitungan Reuters dari sumber data resmi, Inggris, yang jumlah kematian akibat virus corona mendekati 55.000, sedang dalam proses pembukaan kembali secara bertahap toko ritel, sekolah dan pub.

Baca Juga: Pembukaan kembali bioskop Cineworld di AS dan Inggris ditunda akibat Covid-19

Surat itu menyerukan tenggat waktu yang jelas tentang kapan tempat musik bisa dibuka kembali, serta dukungan untuk bisnis dan lapangan pekerjaan di sektor ini.

Disebutkan, live music menambahkan pendapatan senilai 4,5 miliar pound (US$ 5,6 miliar) ke dalam perekonomian Inggris dan mendukung 210.000 lapangan pekerjaan di seluruh negeri pada 2019.

Seruan tersebut ditandatangani oleh musisi dari berbagai genre, termasuk Rod Stewart, Eric Clapton, Bob Geldof, Coldplay, Sting dan Dua Lipa, serta produser dan operator ruang konser, dan klub di seluruh Inggris.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×