kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Rumah Pensiunan Semakin Populer di Korea Selatan


Senin, 30 September 2024 / 08:59 WIB
Rumah Pensiunan Semakin Populer di Korea Selatan
ILUSTRASI. Lansia berdansa pada sebuah taman di Seoul, Korea Selatan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Rumah pensiunan mewah semakin diminati warga Korea Selatan (Korsel). Ini membuat perusahaan-perusahaan konglomerasi di Negeri Ginseng ramai-ramai mengembangkan proyek rumah pensiunan. Di antaranya Lotte dan Hyundai

Tak seperti panti jompo, rumah pensiunan melayani manula yang masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, tetapi menginginkan layanan seperti makan dan kebersihan, serta ingin ditemani para pensiunan lainnya. 

Rumah pensiunan semakin populer di Korea Selatan. Apalagi setelah Lotte dan Hyundai menginvestasikan miliaran dollar untuk proyek-proyek baru. Lotte saat ini mengembangkan apartemen pensiunan mewah yang diberi nama VL Le West. 

Park Jong-chul, pria berusia 85 tahun di Seoul, baru-baru ini memutuskan pindah ke rumah pensiunan milik Lotte bersama istrinya. Ia tertarik ke sana karena biaya tak terlalu mahal jika dibanding harus menyewa pembantu rumah tangga. “Di rumah pensiunan sudah disediakan tiga kali makan sehari,” ujarnya dilansir Bloomberg, Minggu (29/9). 

Baca Juga: Bangun Kawasan Berkelanjutan, Ciputra Group Hadirkan Klub Premium Bagi Warga Lansia

Rumah pensiunan di Korea Selatan memang diperuntukkan bagi orang kaya, bukan untuk manula dengan kondisi medis seperti demensia. Namun, peminatnya terus bertambah. Beberapa tahun lalu, rumah seperti ini masih sepi peminat karena budaya tradisional masih mengakar kuat, di mana anak-anak harus merawat orangtua yang sudah lanjut usia.

Bertambahnya permintaan ini tak lepas dari peningkatan kekayaan pensiunan baru, hingga mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Para pensiunan baru menikmati karier bagus di tahun-tahun booming-nya ekonomi Korea.

Setidaknya, ada sembilan proyek besar rumah pensiunan swasta yang diumumkan di Korea Selatan tahun ini, pengembangan terbanyak dalam satu dekade terakhir. 

Para analis memperkirakan rumah pensiunan swasta akan jadi industri unggulan bernilai 168 triliun won atau setara US$ 121 miliar pada 2030. Menurunnya angka kelahiran, meningkatnya urbanisasi dan melonjaknya kekayaan pribadi akan memunculkan produk dan layanan baru yang ditujukan bagi warga yang lebih tua.

Baca Juga: Dana Pensiun Korea Selatan Longgarkan Aturan Valas untuk Tekan Efek Pasar

Choi Younghak, Direktur Igis Asset Management, membenarkan adanya minat yang kuat atas rumah pensiunan di kalangan pensiunan kaya yang tak bisa atau tidak mau tinggal bersama anak-anak mereka.

Igis saat ini merencanakan proyek rumah pensiunan di Seoul, yang akan dikembangkan bersama dengan Hyundai dan MGR.

Salah satu rumah pensiunan mewah yang sudah jalan adalah Classic 500. Proyek ini dibangun pada 2009 dan dikelola Konkuk University Foundation. Untuk tinggal di sini, pasangan lansia harus membayar uang muka 1 miliar won dan sewa bulanan sekitar 4 juta won, di luar biaya-biaya lain.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×