Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip The Independent, Korea Utara telah melakukan enam uji coba nuklir di lokasi utama Punggye-ri sejauh ini, pada Oktober 2006, Mei 2009, Februari 2013, Januari 2016, September 2016, dan September 2017.
Menurut para ahli, uji coba terakhir di lokasi tersebut melibatkan bom atom yang kuat dengan hasil yang diperkirakan antara 120-250 kiloton.
Lokasi tersebut telah ditutup sejak Korea Utara memberlakukan moratorium sendiri terhadap uji coba senjata nuklir pada tahun 2018.
Namun, citra satelit dan intelijen yang dikumpulkan oleh Korea Selatan menunjukkan adanya pembangunan di area tersebut.
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Korea Utara mengancam akan meningkatkan kemampuan tempur nuklirnya dan memperingatkan bahwa AS dan Korea Selatan akan membayar “harga yang sangat mahal” setelah Seoul dan Washington mengesahkan penandatanganan pedoman pencegahan nuklir bersama yang baru.
Baca Juga: Ekonomi Korea Utara Melonjak Pesat di 2023, Ini Penyebab Utamanya
Presiden AS Joe Biden dan mitranya dari Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengadopsi pedoman tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi persenjataan nuklir Korea Utara yang terus bertambah.