kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rumus Warren Buffett untuk Menghitung Dana Pensiun, Yuk Dicoba!


Sabtu, 04 November 2023 / 06:00 WIB
Rumus Warren Buffett untuk Menghitung Dana Pensiun, Yuk Dicoba!
ILUSTRASI. Strategi investasi Buffett menekankan pada pertumbuhan jangka panjang, pemahaman investasi, dan kekuatan bunga majemuk. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

2. Penghasilan Pasif Tahunan:

- Definisi: Penghasilan pasif tahunan adalah pendapatan yang diharapkan diterima setiap tahun tanpa aktif bekerja atau melakukan apa pun. 

- Sumber: Ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti pensiun, pendapatan sewa properti, dividen dari investasi, anuitas, atau aset penghasil pendapatan lainnya.

- Pentingnya: Semakin tinggi pendapatan pasif Anda, semakin sedikit yang perlu Anda tarik dari tabungan Anda, sehingga dana pensiun Anda akan bertahan lebih lama.

3. Tahun Pensiun:

- Definisi: Tahun pensiun adalah perkiraan berapa lama Anda mengharapkan masa pensiun Anda berlangsung. Ini pada dasarnya adalah jumlah tahun yang Anda antisipasi untuk hidup setelah Anda berhenti bekerja.

- Estimasi: Meskipun sulit untuk memprediksi dengan pasti, banyak perencana keuangan menyarankan perencanaan pensiun 25-30 tahun, dengan asumsi pensiun pada usia 65 tahun. Namun, hal ini dapat bervariasi berdasarkan kesehatan pribadi, riwayat umur panjang keluarga, dan faktor lainnya.

- Pentingnya: Meremehkan jumlah tahun dapat mengakibatkan kehabisan dana, sedangkan melebih-lebihkan dapat berarti hidup terlalu berhemat.

Baca Juga: Perusahaan Milik Warren Buffett Digugat, Ini Akar Masalahnya

4. Persentase Margin Titik Aman:

- Definisi: Persentase margin titik aman adalah penyangga atau bantalan untuk memperhitungkan pengeluaran atau keadaan yang tidak terduga. Ini adalah persentase yang mewakili jumlah ekstra yang ingin Anda hemat melebihi perkiraan kebutuhan Anda.

- Tujuan: Margin titik aman memperhitungkan faktor-faktor seperti biaya pengobatan yang tidak terduga, keadaan darurat keuangan, penurunan pasar, atau bahkan peluang seperti perjalanan mendadak.

- Pentingnya: Menetapkan margin titik aman memastikan Anda tidak kehabisan dana meskipun terjadi situasi yang tidak terduga. Ini adalah cara membangun “bantalan” finansial.

Intinya, formula ini memberikan pendekatan komprehensif terhadap perencanaan pensiun, memastikan bahwa semua faktor utama dipertimbangkan dalam perhitungan.

Baca Juga: Tips Jadi Kaya Robert Kiyosaki: Jangan Tiru Strategi Warren Buffett

Dengan menggunakan rumus ini, jika seseorang memiliki biaya hidup tahunan sebesar Rp 50.000.000, mengharapkan pendapatan pasif sebesar Rp 20.000.000, berencana pensiun selama 30 tahun, dan menginginkan margin titik aman sebesar 20%, perhitungannya adalah:

Kebutuhan Pensiun = (Rp 50.000.000 – Rp 20.000.000) x 30 / (1 – 0,20) = Rp 30.000.000 x 30 / 0,80 = Rp 900.000.000 / 0,80 = Rp 1.125.000.000

Jadi, berdasarkan masukan ini, seseorang memerlukan tabungan sebesar Rp 1.125.000.000 untuk masa pensiun.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×