kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Perusahaan Milik Warren Buffett Digugat, Ini Akar Masalahnya


Jumat, 27 Oktober 2023 / 22:15 WIB
Perusahaan Milik Warren Buffett Digugat, Ini Akar Masalahnya
CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett berbicara kepada wartawan sebelum pertemuan tahunan Berkshire di Omaha, Nebraska 2 Mei 2015.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan holding milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway digugat perusahaan penyedia pangkalan khusus truk yakni Pilot Flying J. Digadang-gadang Berkshire melanggar ketentuan akuisisi yang telah disepakati senilai US$ 10 miliar.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (27/10), sebelumnya Berkshire telah mengakuisisi sekitar 39% saham Pilot Flying J senilai US$ 2,75 miliar di tahun 2017. Kesepakatan itu juga meminta Buffett untuk membeli saham pengendali di tahun ini.

Taipan asal Amerika Serikat tersebut harus membayar 41% saham lainnya di bulan Januari 2023 yang berarti Buffett sekarang memiliki 80% saham di perusahaan Pilot Fyling J.

Baca Juga: Bill Gates Ajarkan Cara Bijak Menggunakan Uang

Kesepakatan tersebut juga memberikan hak kepada pemilik Pilot Fyling J yakni Haslam, untuk menjual 20% sisa sahamnya kepada Berkshire pada 1 Januari 2024, dengan menggunakan metode penilaian yang diterapkan dipembelian lainnya.

Namun Haslam mengatakan bahwa petinggi-petinggi perusahaan Buffett telah mengubah aturan akuntansi yang mencakup bisnis pangkalan truk terbesar di AS tersebut, sehingga mengurangi nilai yang disebut sebagai hak beli.

Pilot Flying J telah berulang kali mengajukan keberatan atas perubahan Berkshire untuk menekan aturan tersebut. Isi aduan tersebut yang diberikan ke Pengadilan Delaware secara tidak adil merugikan Pilot Flying J dan menguntungkan Berkshire.

Baca Juga: 6 Cara Ajarkan Anak-Anak Soal Duit ala Warren Buffett

Kesepakatan ini telah memberikan keuntungan bagi Berkshire, sebab 750 jaringan Flying J di seluruh negeri menyumbang pendapatan sebesar US$ 9,5 miliar dan laba bersih sebesar US$ 83 juta kepada Berkshire di kuartal I tahun ini.

Sementara di kuartal II, membuat saham kelas B Pilot Flying J yang dimiliki Buffet melonjak 3,6% menjadi US$ 362,58. Ini menjadi pencapaian tertinggi sejak perusahaan itu dibangun.

Keluarga Haslam berpendapat, perubahan akuntansi ini memungkinkan Buffett untuk mendevaluasi sisa 20% saham perusahaannya. Haslam pun meminta Hakim agar Buffett berhenti menggunakannya karena melanggar perjanjian akuisisi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×