kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Rupiah dan Baht Melemah di Tengah Pergerakan Lesu Mata Uang Asia Selasa (7/10) Pagi


Selasa, 07 Oktober 2025 / 09:34 WIB
Rupiah dan Baht Melemah di Tengah Pergerakan Lesu Mata Uang Asia Selasa (7/10) Pagi
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah dan baht Thailand melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (7/10/2025) pagi, di tengah pergerakan yang cenderung datar di pasar mata uang Asia. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah dan baht Thailand melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (7/10/2025) pagi, di tengah pergerakan yang cenderung datar di pasar mata uang Asia.

Berdasarkan data Reuters pada pukul 09.11 WIB, rupiah tercatat melemah 0,27% ke posisi Rp16.590 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.545. Sementara baht Thailand turun 0,40% menjadi 32,53 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,006% ke Rp 16.584 per Dolar AS pada Selasa (7/10/2025) Pagi

Sebaliknya, beberapa mata uang lain di kawasan mencatat penguatan tipis. Dolar Taiwan naik 0,08%, dolar Singapura menguat 0,02%. Sementara peso Filipina relatif stabil di 58,18 per dolar AS.

Sejak awal tahun 2025, rupiah tercatat melemah 3,01% terhadap dolar AS, sementara baht masih mencatat penguatan 5,44% dibandingkan akhir 2024.

Yen Jepang dan won Korea masing-masing menguat 4,45% dan 4,64%, sedangkan rupee India dan peso Filipina justru melemah 3,56% dan 0,19%.

Baca Juga: Gejolak Politik Jepang–Prancis dan Shutdown AS Tekan Pasar Global

Pergerakan yang terbatas ini mencerminkan sikap hati-hati investor menjelang rilis data ekonomi utama AS serta spekulasi mengenai langkah lanjutan Federal Reserve dalam memangkas suku bunga.

Selanjutnya: Kecelakaan di Mandalika Bikin Marc Marquez Absen Dua Balapan MotoGP

Menarik Dibaca: iOS 26 Hadir di Apple iPhone 17 Pro Max, Cek Fitur Barunya di Ulasan Berikut




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×