kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.563   -63,00   -0,38%
  • IDX 8.188   47,68   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   3,05   0,27%
  • LQ45 786   3,62   0,46%
  • ISSI 289   2,07   0,72%
  • IDX30 413   1,92   0,47%
  • IDXHIDIV20 463   0,01   0,00%
  • IDX80 123   0,29   0,24%
  • IDXV30 133   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 129   0,14   0,11%

Rupiah dan Baht Melemah di Tengah Pergerakan Lesu Mata Uang Asia Selasa (7/10) Pagi


Selasa, 07 Oktober 2025 / 09:34 WIB
Rupiah dan Baht Melemah di Tengah Pergerakan Lesu Mata Uang Asia Selasa (7/10) Pagi
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah dan baht Thailand melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (7/10/2025) pagi, di tengah pergerakan yang cenderung datar di pasar mata uang Asia. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah dan baht Thailand melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (7/10/2025) pagi, di tengah pergerakan yang cenderung datar di pasar mata uang Asia.

Berdasarkan data Reuters pada pukul 09.11 WIB, rupiah tercatat melemah 0,27% ke posisi Rp16.590 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.545. Sementara baht Thailand turun 0,40% menjadi 32,53 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,006% ke Rp 16.584 per Dolar AS pada Selasa (7/10/2025) Pagi

Sebaliknya, beberapa mata uang lain di kawasan mencatat penguatan tipis. Dolar Taiwan naik 0,08%, dolar Singapura menguat 0,02%. Sementara peso Filipina relatif stabil di 58,18 per dolar AS.

Sejak awal tahun 2025, rupiah tercatat melemah 3,01% terhadap dolar AS, sementara baht masih mencatat penguatan 5,44% dibandingkan akhir 2024.

Yen Jepang dan won Korea masing-masing menguat 4,45% dan 4,64%, sedangkan rupee India dan peso Filipina justru melemah 3,56% dan 0,19%.

Baca Juga: Gejolak Politik Jepang–Prancis dan Shutdown AS Tekan Pasar Global

Pergerakan yang terbatas ini mencerminkan sikap hati-hati investor menjelang rilis data ekonomi utama AS serta spekulasi mengenai langkah lanjutan Federal Reserve dalam memangkas suku bunga.

Selanjutnya: Kecelakaan di Mandalika Bikin Marc Marquez Absen Dua Balapan MotoGP

Menarik Dibaca: iOS 26 Hadir di Apple iPhone 17 Pro Max, Cek Fitur Barunya di Ulasan Berikut




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×