kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia berencana menjatuhkan denda hingga 700.000 rubel pada Google


Selasa, 27 November 2018 / 09:32 WIB
Rusia berencana menjatuhkan denda hingga 700.000 rubel pada Google
ILUSTRASI. Google


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Pemerintahan Rusia berencana menjatuhkan sanksi denda hingga 700.000 rubel atau US$ 10.450 kepada perusahaan Google, karena dinilai melanggar aturan teknologi infomasi di Rusia.

Dilansir dari Reuters, Senin (26/11), Lembaga Federal untuk pengawasan komunikasi, teknologi informasi dan media massa Rusia (Roskomnadzor) memasukkan pelanggaran Google dalam kasus perdata. Menurut lembaga ini, Google belum menjadi perusahaan yang terdaftar di Rusia sehingga kerap menayangkan situs-situs terlarang yang diyakini Moskow mengandung informasi ilegal dan melanggar hukum.

Pengawas dari Roskomnadzor mengatakan, pihaknya akan memberikan keputusan akhir di bulan Desember 2018. Sayangnya perusahaan teknologi yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) menolak berkomentar atas tuduhan yang disangkakan Rusia.

Sejak lima tahun terakhir, pemerintah Rusia telah menerbitkan undang-undang yang mengatur pengawasan aktivitas di dunia maya secara ketat yang mengharuskan mesin pencari seperti Google untuk menghapus beberapa situs pencarian, layanan pesan online untuk mencari data enkripsi yang terintegrasi melalui sistem keamanan, dan jaringan sosial untuk menyimpan data pribadi melalui jaringan server di dalam negeri.

Saat ini, pengawasan yang dilakukan Rusia untuk menjaga keamanan di dunia internet melalui pemberian sanksi denda hingga ribuan dollar, melakukan pemblokiran layanan online bagi perusahaan teknologi yang terbukti melakukan pelanggaran, meski opsi ini masih terkendala urusan teknis.

Tiga sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Senin lalu, Rusia berencana memberlakukan sanksi denda yang lebih berat kepada perusahaan teknologi yang tidak berniat mematuhi hukum di Rusia. Rencana pemberian sanksi denda itu masih terkendala karena draft aturan ini masih dipersiapkan oleh Presiden Vladimir Putin dan nantinya akan dikirim ke industri sebagai umpan balik.

Jika undang-undang ini bisa terbit di waktu mendatang, maka akan memukul industri teknologi global raksasa seperti Facebook dan Google. Apabila pemerintah Rusia menemukan pelanggaran tersebut, maka siap-siap akan dikenakan sanksi denda sebesar 1% dari pendapatan tahun perusahaan di Rusia.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×