kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Rusia dan Barat Bersitegang, Putin Telpon Xi Minta Dukungan China


Kamis, 16 Desember 2021 / 10:39 WIB
Rusia dan Barat Bersitegang, Putin Telpon Xi Minta Dukungan China
ILUSTRASI. Russian President Vladimir Putin takes part in a video conference call with Chinese President Xi Jinping at the Kremlin in Moscow, Russia June 28, 2021. Rusia dan Barat Bersitegang, Putin Telpon Xi Minta Dukungan China.


Sumber: The Hill | Editor: Noverius Laoli

Panggilan video antara para pemimpin Rusia dan China mengisyaratkan persatuan antara Moskow dan Beijing dalam menghadapi ketegangan ekstrem dan isolasi dari Barat, khususnya atas penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina dan pelanggaran hak asasi manusia China.

Putin, yang menyebut Xi sebagai “teman baik” menurut pernyataannya yang diberikan oleh Kremlin, mengatakan dia berharap untuk bertemu secara pribadi di Beijing pada Februari untuk Olimpiade Musim Dingin guna berpartisipasi dalam upacara pembukaan.

Baca Juga: Menlu AS Blinken bersaing rebut pengaruh dengan orang kuat ketiga Rusia di Indonesia

Komitmen Putin untuk menghadiri Olimpiade di Beijing muncul di tengah langkah AS dan sekutunya seperti Kanada, Inggris, dan Australia untuk memberlakukan boikot diplomatik atas Olimpiade itu atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia China.

“Saya berterima kasih kepada Anda atas undangan untuk menghadiri acara penting ini,” kata Putin.

Xi, dalam sambutan yang diberikan oleh Kremlin, mengatakan dia berharap dapat bertemu dengan Putin di Olimpiade dan membangun kerja sama yang erat “untuk membuka halaman baru dalam hubungan China-Rusia.”




TERBARU

[X]
×