kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rusia gelar latihan militer besar-besaran, Indonesia hadir sebagai pengamat?


Senin, 14 September 2020 / 14:12 WIB
Rusia gelar latihan militer besar-besaran, Indonesia hadir sebagai pengamat?
ILUSTRASI. Sebuah tank T-90 melakukan demonstrasi tembakan di forum teknis militer Internasional Army-2020 di Alabino di Wilayah Moskow, Rusia, 23 Agustus 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sekitar 80.000 tentara akan terlibat dalam latihan komando strategis bertajuk Kavkaz-2020, yang berlangsung di Rusia dari 21 hingga 26 September.

"Termasuk unit dukungan tempur, unit dukungan layanan tempur dan unit dukungan teknis, unit pertahanan udara dan angkatan laut, serta pasukan khusus, Pasukan Garda Nasional, dan Kementerian Situasi Darurat," kata Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (14/8), seperti dikutip kantor berita TASS.

Latihan komando tersebut melibatkan hingga 250 tank, 450 kendaraan tempur infanteri mekanis dan kendaraan lapis baja pengangkut personel, serta 200 sistem artileri dan sistem roket peluncur ganda.

Latihan tersebut berada di bawah komando Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov. Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, militer dari enam negara akan ambil bagian dalam Kavkaz-2020.

Baca Juga: Pembom AS latihan di dekat perbatasan, Rusia: Itu tindakan bermusuhan!

"Militer dari Armenia, Belarusia, China, Myanmar, dan Pakistan diundang untuk latihan aksi bersama dalam kelompok kekuatan, hingga 1.000 tentara negara lain secara keseluruhan," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.

Perwakilan dari Azerbaijan, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Tajikistan, dan Sri Lanka berencana untuk berpartisipasi sebagai pengamat, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan.

Surat kabar milik Kementerian Pertahanan Rusia, Krasnaya Zvezda melaporkan, sekitar 100 tentara China telah tiba di wilayah Astrakhan, Rusia untuk berpartisipasi dalam Kavkaz-2020.

"Dua pesawat angkut militer Y-20 dari Angkatan Udara China dengan pesonel dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah tiba di wilayah Astrakhan," sebut Krasnaya Zvezda seperti dilansir TASS.

Selanjutnya: Belarusia: Kami akan perang, jika ada yang melakukan tindakan agresi terhadap Rusia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×