kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Rusia khawatir sisa senjata AS di Afghanistan digunakan dalam perang sipil


Rabu, 01 September 2021 / 12:50 WIB
Rusia khawatir sisa senjata AS di Afghanistan digunakan dalam perang sipil
ILUSTRASI. Pasukan Taliban berpatroli di landasan pacu sehari setelah penarikan pasukan AS dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Kabulov sekaligus menekankan bahwa Rusia prihatin dengan situasi keamanan dan hak asasi manusia di Afghanistan selama ini. Meskipun demikian, konsep-konsep keamanan dan ketertiban ala Rusia jelas tidak bisa dipaksakan untuk digunakan di Afghanistan.

Selain penyalahgunaan senjata, Rusia juga menyoroti masalah lain seperti peningkatan perdagangan narkoba. Untuk mengatasi hal ini, Rusia meminta negara-negara Barat untuk tidak membekukan aset keuangan otoritas Afghanistan yang baru.

Pembekuan aset keuangan dianggap bisa memicu beragam masalah baru secara sosial dan politik untuk negara yang telah tumbuh dalam perang selama dua dekade tersebut.

Kabulov menambahkan bahwa Rusia akan mengambil bagian dalam proyek-proyek yang ditujukan untuk memulihkan ekonomi Afghanistan, dan siap untuk segera bekerja untuk itu.

Selanjutnya: Rusia dan China sepakat bersatu untuk lindungi Afghanistan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×