Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (18/5) melaporkan bahwa sistem pertahanan udara negara tersebut telah menghancurkan 25 pesawat nirawak (drone) milik Ukraina di dua wilayah perbatasan, yakni Belgorod dan Bryansk.
Menurut pernyataan kementerian, sebanyak 22 drone jatuh di wilayah Belgorod, sementara tiga lainnya dihancurkan di wilayah Bryansk. Kedua wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Ukraina.
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, menyatakan bahwa upaya serangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa di wilayahnya.
Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Picu Kebakaran di Fasilitas Minyak dan Gas Rusia
Namun, insiden berbeda dilaporkan dari wilayah Kursk yang juga berbatasan dengan Ukraina. Gubernur Alexander Khinshtein menyebutkan bahwa seorang wanita berusia 69 tahun tewas akibat bahan peledak yang dijatuhkan dari pesawat nirawak Ukraina pada malam hari.
Di sisi lain, otoritas Ukraina menyatakan bahwa serangan drone Rusia pada Minggu pagi merupakan yang terbesar sejak Presiden Vladimir Putin mengerahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 2022.
Serangan tersebut, menurut mereka, menewaskan seorang wanita di wilayah Kyiv dan melukai sedikitnya tiga orang lainnya.
Baca Juga: Langit Moskow Dihujani Serangan Drone Ukraina, Satu Korban Meninggal
Kedua belah pihak dalam konflik ini telah saling membantah menargetkan warga sipil.
Namun demikian, ribuan orang telah tewas sejak pecahnya perang, sebagian besar merupakan warga sipil Ukraina.