kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Rusia Luncurkan Serangan Udara Malam ke Ukraina dari Timur Hingga ke Barat


Rabu, 21 Juni 2023 / 05:10 WIB
Rusia Luncurkan Serangan Udara Malam ke Ukraina dari Timur Hingga ke Barat


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SERANGAN RUSIA KE UKRAINA - Rusia meluncurkan serangan udara malam yang luas ke Ukraina. Serangan udara tersebut menargetkan ibu kota dan kota-kota dari timur ke barat. Alhasil, sebagian besar wilayah Ukraina menghabiskan malam dengan sirene serangan udara yang mencekam selama beberapa jam.

Reuters memberitakan, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, menurut informasi awal, sistem pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 28 dari 30 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia.

"Sekitar 20 target musuh diidentifikasi dan dihancurkan oleh pasukan dan pertahanan udara kami di wilayah udara sekitar Kyiv, Serhiy Popko," jelas kepala administrasi militer Kyiv, lewat aplikasi pesan Telegram.

Dia menambahkan, "Serangan udara besar-besaran lainnya terjadi di ibu kota." 

Administrasi militer Lviv, sebuah kota berpenduduk sekitar 700.000 orang dan 70 km (43 mil) dari perbatasan dengan negara NATO Polandia, mengatakan Rusia menghantam "infrastruktur kritis" di kota itu, yang memicu kebakaran.

Baca Juga: Kepala Mata-Mata Rusia Curigai Ukraina Kembangkan Bom Kotor

Menurut laporan awal, tidak ada korban jiwa.

Yuriy Malashko, kepala administrasi militer wilayah Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, mengatakan di aplikasi pesan Telegram bahwa serangan Rusia menargetkan infrastruktur telekomunikasi dan pertanian serta properti pertanian.

Tidak ada korban yang dilaporkan di Zaporizhzhia.

Menurut laporan awal, komando militer tertinggi mengatakan bahwa Rusia meluncurkan tujuh rudal dalam serangan di Zaporizhzhia.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Tidak ada komentar langsung dari Rusia.

Baca Juga: Rusia Tolak Bantuan PBB untuk Korban Banjir Akibat Hancurnya Bendungan Kakhovka



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×