Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - KYIV. Sebuah serangan besar Rusia di pusat kota Kyiv memicu kebakaran di sebuah gedung apartemen dan menargetkan fasilitas energi pada Jumat dini hari. Para pejabat mengungkapkan, akibat serangan itu aliran listrik ke beberapa bagian ibu kota terputus.
Di kota Zaporizhzhia di tenggara, drone dan rudal merusak 12 gedung apartemen, menewaskan seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dan melukai empat orang, kata gubernur daerah tersebut.
Reuters pada Jumat 10/10/2025) melaporkan, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan 12 orang terluka, dengan delapan di antaranya dibawa ke rumah sakit. Ia mengatakan pemadaman listrik dan gangguan pasokan air telah melanda distrik-distrik di tepi timur Sungai Dnipro yang mengalir melalui kota.
Baca Juga: Zelenskiy: Serangan Jarak Jauh Ukraina Kurangi Pasokan Bensin Rusia hingga 20%
Gambar yang diunggah daring menunjukkan apartemen-apartemen terbakar saat petugas pemadam kebakaran bergerak ke posisinya. Serpihan pesawat nirawak yang jatuh juga menghantam beberapa bagian kota.
Menteri Energi Svitlana Grynchuk mengatakan pasukan Rusia telah menyerang lokasi-lokasi energi.
"Para pakar energi sedang mengambil semua langkah yang diperlukan untuk meminimalkan konsekuensi negatif," kata Grynchuk di Facebook.
"Segera setelah kondisi keamanan memungkinkan, para pakar energi akan mulai mengklarifikasi konsekuensi serangan dan melakukan pekerjaan pemulihan."
Sekitar 28.000 keluarga masih tanpa listrik hingga Jumat pagi di wilayah Kyiv, kata Gubernur Mykola Kalashnyk. Fasilitas infrastruktur penting dan sosial bergantung pada generator untuk mendapatkan listrik, tambahnya.
Serangan itu juga merusak infrastruktur energi di wilayah tengah Poltava di mana sekitar 17.000 konsumen masih tanpa listrik.
Pasukan Rusia telah menggempur infrastruktur energi Ukraina dalam beberapa pekan terakhir seiring mendekatnya kembali musim dingin dalam perang yang telah berlangsung lebih dari tiga setengah tahun.
Baca Juga: Zelenskyy: Serangan Rudal Rusia Dipenuhi 100.000 Komponen Asing
Serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran pekan lalu menghantam beberapa fasilitas produksi gas utama Ukraina, menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Tymur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv, mengatakan bahwa drone dan rudal telah dikerahkan dalam serangan setelah tengah malam di ibu kota.
Serangan ini mengganggu operasional sistem kereta bawah tanah Kyiv dan mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan sistem kerja jarak jauh di beberapa sekolah dan taman kanak-kanak.
Tkachenko mengatakan petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan kobaran api yang dipicu oleh drone. Kobaran api tersebut telah membakar apartemen di lantai 6 dan 7 sebuah blok gedung tinggi di distrik Pecherskyi pusat.