kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Rusia Serang Kyiv dengan Rentetan Rudal, Tepat Hari Pertama Tahun Ajaran Baru Sekolah


Senin, 02 September 2024 / 23:59 WIB
Rusia Serang Kyiv dengan Rentetan Rudal, Tepat Hari Pertama Tahun Ajaran Baru Sekolah
ILUSTRASI. Senin pagi, Rusia melancarkan lebih dari 20 rudal yang menargetkan ibu kota Ukraina, Kyiv. REUTERS/Gleb Garanich


Sumber: Telegraph | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin pagi, Rusia melancarkan lebih dari 20 rudal yang menargetkan ibu kota Ukraina, Kyiv, tepat sebelum anak-anak memulai hari pertama tahun ajaran baru. Penduduk Kyiv terbangun oleh serangkaian ledakan keras dan suara interceptors pertahanan udara yang diluncurkan ke udara.

Selama serangan tersebut, langit malam di atas Kyiv diterangi oleh ledakan oranye terang yang menyinari cakrawala kota. Pasukan udara Ukraina melaporkan bahwa mereka berhasil menghancurkan 22 dari 35 rudal jelajah dan balistik yang diluncurkan, serta 20 dari 23 drone serang yang dikirim oleh Moskow.

Peringatan Bahaya dan Dampak Serangan

Sirene serangan udara berbunyi di seluruh negara selama hampir dua jam sebelum langit dinyatakan aman pada pukul 06.30 waktu setempat. Selain Kyiv, wilayah Kharkiv dan Sumy juga menjadi sasaran serangan.

Baca Juga: Peneliti AS Temukan Kemungkinan Lokasi Peluncuran Rudal Tenaga Nuklir Baru Rusia

Di seluruh negeri yang dilanda perang, awal tahun ajaran baru dirayakan sebagai momen bagi warga Ukraina untuk mencoba melanjutkan kehidupan secara normal. Yevheniia, seorang ibu berusia 33 tahun, menceritakan bagaimana putrinya yang berusia enam tahun, Margo, akan memulai hari pertama sekolahnya pada hari Senin.

Namun, mereka terbangun oleh ledakan dan apartemen mereka mulai berbau asap. "Kami masih harus pergi ke sekolah, kan? Kami orang Ukraina," ujar Yevheniia menegaskan. 

Kerusakan dan Korban

Puing-puing dari rudal dan drone yang berhasil diintersepsi jatuh di setiap distrik di Kyiv, memicu kebakaran dan merusak rumah serta infrastruktur. Para orang tua yang biasanya menandai awal tahun ajaran baru dengan membeli buket bunga untuk anak-anak mereka terpaksa berlindung akibat serangan.

Seorang ibu bernama Kateryna, yang datang untuk membeli bunga, menceritakan bahwa para penjual bunga harus bersembunyi dari pukul lima pagi ketika serangan terjadi.

Vitali Klitschko, wali kota Kyiv, melaporkan bahwa pintu masuk ke sebuah stasiun metro yang berfungsi sebagai tempat perlindungan selama serangan jarak jauh Rusia, terkena serangan di distrik Svyatoshynksyi. Tiga orang dilaporkan terluka akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Rusia Bakal Ubah Doktrin Nuklir karena Peran Barat di Ukraina

Selain itu, di wilayah Sumy yang berbatasan dengan Rusia, sebuah pusat rehabilitasi untuk anak-anak yatim piatu juga terkena amunisi Rusia. Untungnya, tidak ada anak-anak yang berada di lembaga tersebut saat itu. Namun, 18 penduduk dari rumah-rumah terdekat mengalami luka-luka, termasuk enam anak-anak, sembilan wanita, dan tiga pria.

Respons Polandia

Polandia merespons dengan mengerahkan angkatan udaranya untuk mengantisipasi kemungkinan mencegat rudal Rusia yang diluncurkan ke arah mereka. Jet-jet tempur ini diluncurkan setelah Polandia meminta sekutu NATO-nya untuk membantu melindungi langit di atas Ukraina dengan sistem pertahanan udara lintas batas.

Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, menegaskan bahwa meskipun keanggotaan di NATO tidak mengesampingkan tanggung jawab masing-masing negara untuk melindungi wilayah udaranya sendiri, serangan terhadap rudal yang akan memasuki wilayah udara mereka dapat dianggap sebagai tindakan bela diri yang sah.




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×