Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Il-96-400M diproyeksikan menjadi calon pesawat jet jarak jauh yang akan dijual secara komersial untuk membantu negara memulihkan sektor manufaktur pesawat dan secara bertahap mengurangi pangsa pasar Boeing dan Airbus.
Setelah masuk ke dalam proyek Zveno-3C, pesawat ini akan mengalami serangkaian perombakan agar bisa menyesuaikan diri dalam keadaan genting. Mulai dari serangan rudal hingga ledakan nuklir.
Zveno-3C akan dapat mengisi bahan bakar di udara dengan bantuan pesawat tanker, dan akan menampilkan sistem radio canggih yang memungkinkan mereka mengirimkan pesanan ke penerbangan strategis.
Kemampuan pengiriman pesannya dirancang untuk dapat menjangkau unit lain dalam radius hingga 6.000 km, termasuk kapal selam bertenaga nuklir yang ada di bawah laut.
Yang paling utama, Zveno-3C akan memiliki pertahanan udara onboard untuk memungkinkan mereka menahan serangan udara dan rudal.
Amerika Serikat adalah satu-satunya negara lain yang memiliki pesawat Kiamat. Negeri Paman Sam memiliki empat pos komando lintas udara Boeing E-4B Nightwatch yang dibangun berdasarkan Boeing 747.
Sama seperti Rusia, AS sepertinya juga akan segera membangun pesawat anti kiamat baru dengan kelengkapan yang lebih canggih di masa mendatang.