kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rusia siapkan pesawat kiamat baru untuk hadapi ancaman perang nuklir


Selasa, 27 Juli 2021 / 10:56 WIB
Rusia siapkan pesawat kiamat baru untuk hadapi ancaman perang nuklir
ILUSTRASI. Ilyushin Il-80, pesawat militer Rusia yang dimodifikasi dari pesawat Ilyushin Il-86, yang dikenal sebagai Pesawat Kiamat, terlihat di wilayah Moskow, Rusia 9 Februari 2012.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia jadi salah satu negara yang memiliki unit pesawat anti kiamat, sebuah pesawat yang dirancang khusus untuk melindungi pemimpin negara dan pejabat penting lainnya dalam kondisi keamanan yang kacau.

Dilansir dari Sputnik News, saat ini Rusia telah memulai pembuatan pesawat komando dan kontrol jenis baru yang akan digunakan jika terjadi perang nuklir.

"Angkatan Udara Rusia akan menerima dua pos komando udara dengan model dasar Il-96-400M. Satu sedang dibangun," kata sumber anonim kepada Sputnik News.

Seri ketiga dari pesawat jenis ini kemungkinan akan segera dipesan di masa mendatang.

Model pesawat anti bencana baru ini disebut Zveno-3C, dan diproyeksikan untuk menggantikan seri sebelumnya yang bernama Ilyushin Il-80 alias pesawat "Kiamat".

Baca Juga: Peringatan Putin: Angkatan Laut Rusia bisa luncurkan serangan yang tak dapat dicegah!

Pesawat-pesawat perlindungan ini mulai dikembangkan pada akhir 1980-an dengan menggunakan model Ilyushin Il-86 sebagai dasarnya. Pesawat perlindungan ini diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya pada 1992.

Mengutip Sputnik News, saat ini tiga dari empat Il-80 yang dibangun tetap beroperasi, dan mereka berbasis di Pangkalan Udara Chkalovsky di luar Moskow.

Mampu menahan serangan rudal

Model baru yang berbasis Ilyushin Il-96-400M, pada dasarnya adalah pesawat berbadan lebar dengan empat mesin yang dibangun oleh Voronezh Aircraft Production Association, anak perusahaan United Aircraft Corporation.

Baca Juga: Rusia siap kirim 11 jet tempur Su-35 ke Indonesia, begini kemampuannya

Il-96-400M diproyeksikan menjadi calon pesawat jet jarak jauh yang akan dijual secara komersial untuk membantu negara memulihkan sektor manufaktur pesawat dan secara bertahap mengurangi pangsa pasar Boeing dan Airbus.

Setelah masuk ke dalam proyek Zveno-3C, pesawat ini akan mengalami serangkaian perombakan agar bisa menyesuaikan diri dalam keadaan genting. Mulai dari serangan rudal hingga ledakan nuklir.

Zveno-3C akan dapat mengisi bahan bakar di udara dengan bantuan pesawat tanker, dan akan menampilkan sistem radio canggih yang memungkinkan mereka mengirimkan pesanan ke penerbangan strategis.

Kemampuan pengiriman pesannya dirancang untuk dapat menjangkau unit lain dalam radius hingga 6.000 km, termasuk kapal selam bertenaga nuklir yang ada di bawah laut.

Yang paling utama, Zveno-3C akan memiliki pertahanan udara onboard untuk memungkinkan mereka menahan serangan udara dan rudal.

Amerika Serikat adalah satu-satunya negara lain yang memiliki pesawat Kiamat. Negeri Paman Sam memiliki empat pos komando lintas udara Boeing E-4B Nightwatch yang dibangun berdasarkan Boeing 747.

Sama seperti Rusia, AS sepertinya juga akan segera membangun pesawat anti kiamat baru dengan kelengkapan yang lebih canggih di masa mendatang.

Selanjutnya: Mengintip latihan 2 fregat canggih Rusia hancurkan kapal perang musuh



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×