kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Zirkon di Tengah Invasi di Ukraina


Minggu, 29 Mei 2022 / 21:36 WIB
Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Zirkon di Tengah Invasi di Ukraina
ILUSTRASI. Kapal fragat Admiral Gorshkov menembakkan rudal hipersonik Tsirkon dari Laut Putih ke sasaran di pantai yang terletak di tempat latihan Chizha di wilayah Arkhangelsk, Rusia, 11 Desember 2020


Sumber: Time,Time | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Angkatan Laut Rusia pada Sabtu (28/5) melakukan uji coba lain terhadap rudal hipersonik prospektif, sebuah demonstrasi kemampuan serangan jarak jauh militer di tengah pertempuran di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan fregat Laksamana Gorshkov dari Armada Utara di Laut Putih meluncurkan rudal jelajah Zircon di Laut Barents, berhasil mengenai sasaran latihan di Laut Putih sekitar 1.000 kilometer (540 mil laut) jauhnya.

Peluncuran tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian tes Zircon, yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Zircon mampu terbang dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan 1.000 kilometer (620 mil). 

Baca Juga: Rusia Memindahkan Rudal Berkemampuan Nuklir ke Perbatasan Finlandia

Putin telah menekankan bahwa penempatannya akan secara signifikan meningkatkan kemampuan militer Rusia.

Zirkon dimaksudkan untuk mempersenjatai kapal penjelajah, fregat, dan kapal selam Rusia dan dapat digunakan untuk melawan kapal musuh dan target darat. Ini adalah salah satu dari beberapa rudal hipersonik yang sedang dikembangkan di Rusia.

Pejabat Rusia telah membual tentang kemampuan Zircon, mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mencegat dengan sistem anti-rudal yang ada.

Putin, yang dengan tegas memperingatkan sekutu Barat agar tidak ikut campur di Ukraina, telah memperingatkan di masa lalu bahwa kapal perang Rusia yang dipersenjatai dengan Zirkon akan memberi Rusia kemampuan untuk menyerang “pusat pengambilan keputusan” dalam beberapa menit jika dikerahkan di perairan netral.




TERBARU

[X]
×