kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rusia Tuduh AS sebagai Dalang di Balik Serangan Dua Drone ke Kremlin


Jumat, 05 Mei 2023 / 07:59 WIB
Rusia Tuduh AS sebagai Dalang di Balik Serangan Dua Drone ke Kremlin
ILUSTRASI. Rusia menuduh Amerika mendalangi upaya pembunuhan terhadap Presiden Vladimir Putin lewat serangan drone. REUTERS/Shamil Zhumatov


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Bagaimana tanggapan AS?

Pemerintahan Biden tampaknya tidak mengetahui sebelumnya tentang dugaan serangan di Moskow. 

"Apa pun yang terjadi, tidak ada peringatan lanjutan," ujar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. 

Blinken mengatakan, dia tidak dapat mengkonfirmasi laporan pada Rabu malam. Namun dia bilang, untuk menerima apa pun yang dikatakan oleh pejabat Kremlin harus diambil dengan keraguan yang sangat besar.

Ketika Rusia mengalihkan kesalahan ke AS, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby membantahnya dan mengatakan tuduhan tersebut sebagai suatu hal yang menggelikan. 

"Kami bahkan tidak tahu persis apa yang terjadi di sini, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa Amerika Serikat tidak memiliki peran apa pun di dalamnya," ujarnya.  

Kirby mengatakan bahwa Washington tidak akan pernah mendorong Ukraina untuk menyerang di luar perbatasannya.

Baca Juga: Rusia: Ukraina Mencoba Membunuh Vladimir Putin dengan Drone

Tanggapan Ukraina

Mengutip Reuters, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy segera membantah keterlibatan Ukraina. Dia mengatakan pada konferensi pers di Helsinki: 

"Kami tidak menyerang Putin, atau Moskow, kami berperang di wilayah kami."

Seorang pejabat senior kepresidenan Ukraina mengatakan, insiden itu malah menunjukkan bahwa Moskow sedang mempersiapkan "provokasi teroris" besar-besaran.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×