kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Rusia-Ukraina Memanas: Pasar Saham Dunia Anjlok, Harga Minyak dan Emas Mendaki


Selasa, 22 Februari 2022 / 05:55 WIB
Rusia-Ukraina Memanas: Pasar Saham Dunia Anjlok, Harga Minyak dan Emas Mendaki
ILUSTRASI. Meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia akan menyerang Ukraina membuat pasar saham global menyentuh posisi terendah dalam tiga minggu terakhir. REUTERS/Sergey Pivovarov


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia akan menyerang Ukraina membuat pasar saham global menyentuh posisi terendah dalam tiga minggu terakhir. Tidak hanya itu, harga minyak dan emas mengalami lonjakan pada hari Senin (21/2/2022).

Melansir Reuters, pasukan Rusia telah menewaskan sekelompok lima orang penyusup yang melanggar perbatasan barat daya negara itu dari Ukraina pada hari Senin. Tuduhan tersebut ditepis Kyiv.

Kyiv dan Barat khawatir bahwa insiden perbatasan di dekat timur Ukraina dapat digunakan sebagai dalih bagi Moskow untuk menyerang tetangganya. Rusia membantah rencana tersebut.

Pasar sangat waspada untuk setiap eskalasi dalam krisis.

Data Reuters menunjukkan, indeks MSCI dunia turun 0,4% menjadi 700,11. Sementara, indeks S&P 500 turun 0,66%. Nasdaq berjangka turun 1,2%.

Baca Juga: Putin Deklarasikan Dua Bagian Ukraina, Harga Minyak Brent Dekati US$ 100 Per Barel

Penurunan juga dialami bursa saham Eropa sebesar 1,65% ke level terendah dalam lebih dari empat bulan. Bursa saham Inggris turun 0,5%. Saham perusahaan yang terekspos ke Rusia dan Ukraina turun drastis.

Kecemasan akan perang Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi pasar mata uang dunia. Nilai tukar mata uang rubel Rusia, misalnya, melemah hampir 3% terhadap dolar. Indeks saham Rusia juga merosot 9% terendah dalam 14 bulan.

Di sisi lain, indeks dolar AS turun 0,1% menjadi 95,668, jauh di bawah level tertinggi 1,5 tahun di 97,441 yang dicapai bulan lalu.

Baca Juga: Vladimir Putin Deklarasikan Dua Bagian Ukraina Timur Bukan Lagi Ukraina

Euro sedikit mengalami perubahan di level US$ 1,1327. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10-tahun Jerman, yang dipandang sebagai aset teraman di Eropa, mencapai posisi terendah dua minggu di level 0,185%.

Di pasar minyak, harga minyak mentah Brent naik US$ 1 menjadi US$ 94,41 karena krisis Ukraina. Sedangkan harga minyak mentah AS juga naik US$ 1 menjadi US$ 91,98.

Harga minyak telah mengalami kerugian mingguan pertama dalam dua bulan pekan lalu, melorot dari level tertinggi tujuh tahun, di tengah tanda-tanda kemajuan pada kesepakatan nuklir Iran yang dapat melepaskan pasokan minyak baru ke pasar.

Sementara itu, harga emas telah diuntungkan dari statusnya sebagai salah satu safe haven tertua, naik ke level tertinggi sembilan bulan di level US$ 1.908 per troy ounce, sebelum turun kembali ke level US$ 1.893 per troy ounce.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Diwarnai Perang Tuduhan, Moskow Tuduh Kyiv Lancarkan Serangan

Kondisi ini terjadi di tengah pemberitaan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada prinsipnya telah setuju untuk mengadakan pertemuan puncak tentang krisis Ukraina.

Kremlin mengatakan tidak ada rencana konkret untuk pertemuan puncak, meskipun panggilan atau pertemuan dapat diatur kapan saja.

"Kremlin menjelaskan hari ini bahwa mereka tidak terburu-buru untuk pertemuan puncak dengan Biden," kata Tim Ash, ahli strategi di BlueBay Asset Management.

Baca Juga: Makin Tegang, Rusia Klaim 5 Penyusup Ukraina Tewas saat Terobos Perbatasan

Menteri luar negeri Inggris Liz Truss mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan persiapan dengan sekutu untuk skenario terburuk. Dia juga menambahkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina sangat mungkin terjadi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×