kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rusia usir kapal perang Inggris keluar dari perairan Krimea dengan tembakan dan bom


Kamis, 24 Juni 2021 / 05:59 WIB
Rusia usir kapal perang Inggris keluar dari perairan Krimea dengan tembakan dan bom
ILUSTRASI. Ilustrasi pesawat tempur Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Rusia merebut dan mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan menganggap daerah di sekitar pantai semenanjung itu sebagai perairan Rusia. Negara-negara Barat menganggap Krimea bagian dari Ukraina dan menolak klaim Rusia atas laut di sekitarnya.

"Innocent passage" adalah hak yang diakui secara internasional bagi kapal untuk berlayar melalui perairan teritorial suatu negara asalkan tidak membahayakan.

"Ini dilakukan untuk menguji tekad Rusia atas Krimea," kata Mark Gray, spesialis keamanan maritim dan pensiunan kolonel Marinir Kerajaan Inggris, kepada Reuters.

Dia menambahkan, saat ini Rusia sedang mencoba untuk menciptakan fakta di lapangan dan membuat mereka dihormati secara internasional. "Sehingga pencaplokan mereka pada dasarnya dicap tak berlaku oleh dunia,” katanya, membandingkan klaim Laut Hitam Moskow dengan klaim Beijing di Laut China Selatan, yang juga ditolak oleh Barat.

Baca Juga: Jet Sukhoi Rusia kembali mengadang kehadiran pesawat pembom AS di Laut Baltik

"Meskipun demikian, tanggapan Rusia luar biasa kuat, sedikit tidak diplomatis, dan terlalu berlebihan," tambahnya.

Kebijakan provokatif

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, insiden itu menunjukkan bahwa kebijakan agresif dan provokatif Rusia di Laut Hitam dan Laut Azov di dekatnya merupakan ancaman berkelanjutan bagi Ukraina dan sekutunya. 

Dalam sebuah tweet, Kuleba menyerukan lebih banyak kerja sama antara NATO dan Ukraina di Laut Hitam.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×