kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Saat gelombang ketiga virus corona, kasus infeksi di AS lampaui 10 juta


Senin, 09 November 2020 / 14:22 WIB
Saat gelombang ketiga virus corona, kasus infeksi di AS lampaui 10 juta
ILUSTRASI. Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di AS dalam pandemi virus corona (COVID-19) di National Mall, Washington, Selasa (22/9/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat atau AS menjadi negara pertama di dunia yang melampaui 10 juta kasus Covid-19 pada Minggu (8/11), menurut penghitungan Reuters, ketika gelombang ketiga virus corona baru melonjak di seluruh negeri.

Tonggak sejarah AS yang suram itu terjadi pada hari yang sama dengan kasus virus corona global yang menembus angka 50 juta.

AS telah melaporkan sekitar satu juta kasus virus corona dalam 10 hari terakhir, tingkat infeksi tertinggi sejak negara itu melaporkan kasus pertama di Negara Bagian Washington pada 293 hari yang lalu.

Negeri uak Sam melaporkan rekor kasus harian virus corona pada Sabtu (7/11), dengan mencatat 131.420 infeksi. Dan, telah melaporkan lebih dari 100.000 kasus lima kali dalam tujuh hari terakhir, mengacu penghitungan Reuters.

Baca Juga: Kasus corona global akhirnya tembus 50 juta, Oktober jadi bulan terburuk

Kasus virus corona meningkat 29%

Laporan terbaru, rata-rata dalam tujuh hari terakhir, AS memiliki lebih dari 105.600 kasus harian, meningkat setidaknya 29%. Angka ini lebih dari rata-rata gabungan untuk kasus harian India dan Prancis, dua negara yang terkena dampak terburuk di Asia dan Eropa.

Lebih dari 237.000 orang Amerika meninggal karena Covid-19, sejak penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru itu pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.

Rata-rata harian kematian baru yang dilaporkan di AS merupakan satu dari setiap 11 kematian yang dikonfirmasi di seluruh dunia saban hari, berdasarkan analisis Reuters.

Jumlah kematian yang dilaporkan secara nasional naik lebih dari 1.000 selama lima hari berturut-turut pada Sabtu (7/11), tren yang terakhir terlihat pada pertengahan Agustus lalu, menurut penghitungan Reuters.

Baca Juga: Covid-19 di AS kian parah, Gubernur Utah umumkan keadaan darurat

Pakar kesehatan mengatakan, kematian cenderung meningkat empat hingga enam minggu setelah lonjakan infeksi.

Presiden terpilih AS Joe Biden, yang menghabiskan sebagian besar kampanye pemilihannya mengkritik penanganan pandemi Presiden Donald Trump, berjanji pada Sabtu untuk menjadikan penanggulangan pandemi sebagai prioritas utama.

Selanjutnya: Usai menang pilpres AS, Joe Biden akan bentuk gugus tugas untuk tangani corona


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×