Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
China pangkas penerbangan
China sudah membuktikan, penguncian kota yang ketat dan pembatasan perjalanan telah membuat krisis mereda.
Reuters memberitakan, China daratan pada hari Jumat melaporkan kasus virus corona lokal pertama dalam tiga hari dan 54 kasus impor baru, karena Beijing memerintahkan maskapai untuk memangkas tajam penerbangan internasional. Langkah ini dilakukan karena kecemasan para pelancong dapat menyalakan kembali wabah tersebut.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, sekitar 55 kasus baru terdeteksi pada hari Kamis, turun dari posisi 67 pada hari sebelumnya. Ini menjadikan penghitungan infeksi menjadi 81.340 kasus. Korban meninggal di China mencapai 3.292 pada Kamis, naik lima dari sehari sebelumnya.
Baca Juga: China bongkar rahasia keberhasilan dalam memerangi virus corona, ini dia...
Hubei, dengan populasi sekitar 60 juta, melaporkan tidak ada kasus baru pada hari Kamis.
Sementara, Shanghai melaporkan kasus impor paling baru dengan 17 kasus, diikuti oleh 12 kasus di provinsi selatan Guangdong dan masing-masing empat di ibukota Beijing dan kota terdekat Tianjin.
Shanghai sekarang memiliki 125 pasien yang datang dari luar negeri, termasuk 46 dari Inggris dan 27 dari Amerika Serikat.
Baca Juga: WHO peringatkan dunia: Jangan sia-siakan kesempatan kedua untuk melawan virus corona
Berlaku mulai hari Minggu, China telah memerintahkan maskapai penerbangannya hanya terbang satu rute ke negara mana saja, hanya satu penerbangan dalam setiap minggu. Maskapai penerbangan asing harus mematuhi pembatasan serupa pada penerbangan ke China, meskipun banyak yang sudah menghentikan layanannya.
Data yang dirilis regulator penerbangan sipil mengatakan pada Kamis malam, sekitar 90% dari penerbangan internasional saat ini ke China akan ditangguhkan, memangkas kedatangan menjadi 5.000 penumpang per hari, dari sebelumnya 25.000 penumpang.