kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Saat Pemilu AS digelar, Trump kerahkan pesawat bomber B-1B ke dekat Korut, ada apa?


Kamis, 05 November 2020 / 08:35 WIB
Saat Pemilu AS digelar, Trump kerahkan pesawat bomber B-1B ke dekat Korut, ada apa?
ILUSTRASI. Militer AS mengirim jet tempur B-1B ke Laut Timur dekat Korut menjelang 3 November - yang bertepatan dengan hari pemilihan umum di AS. KCNA via REUTERS


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON.  Di saat mata dunia tertuju pada pelaksanaan Pemilihan presiden AS, rupanya militer AS telah melakukan unjuk kekuatan dengan mengerahkan jet tempur pengebom untuk meredam potensi provokasi.

Melansir Express.co.uk, militer AS mengirim jet tempur B-1B ke Laut Timur menjelang 3 November - yang bertepatan dengan hari pemilihan umum di Amerika Serikat.

Asal tahu saja, jet tempur B-1B adalah pembom konvensional supersonik jarak jauh, yang telah melayani Angkatan Udara Amerika Serikat sejak 1985.

Operasi tersebut bertujuan untuk memblokir kemungkinan Korea Utara memanfaatkan gangguan yang disebabkan oleh pemilihan AS.

Baca Juga: Sadis, Korea Utara dilaporkan tangani pasien Covid-19 secara kejam

Pembom B-1B terlihat mendarat di pangkalan Misawa di Jepang, yang berada di seberang pangkalan Sinpo Korea Utara.

Jet itu ditemani oleh Boeing EA-18G Growler, sebuah pesawat perang listrik.

Langkah militer AS tersebut ditafsirkan sebagai unjuk kekuatan untuk meredam provokasi dari Korea Utara.

Baca Juga: Intelijen Korea Selatan: Kondisi Kim Jong Un sehat, hanya ....

Express.co.uk memberitakan, hal itu terjadi setelah Korea Utara meluncurkan kemampuan rudal baru selama parade militernya pada 10 Oktober.

Rudal baru itu mengejutkan, karena jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, dan termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam berbahan bakar padat (SLBM).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×