Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - KYIV. Serangan pesawat nirawak Ukraina memaksa Moskow menutup bandaranya selama beberapa jam.
Serangan tersebut terjadi sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjamu beberapa pemimpin untuk merayakan ulang tahun ke-80 kekalahan Nazi Jerman.
Hal itu diungkapkan oleh pejabat Rusia pada hari Selasa (6/5/2025).
Reuters melaporkan, dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang diperkirakan akan tiba di Moskow pada hari Rabu untuk menghadiri parade pada tanggal 9 Mei demi memperingati perayaan tersebut, para blogger perang Rusia juga melaporkan serangan darat lapis baja Ukraina baru ke wilayah Kursk.
Putin telah menyerukan gencatan senjata dari tanggal 8-10 Mei - sebuah usulan yang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy disebut tidak ada gunanya. Sebaliknya, Zelenskiy mendorong gencatan senjata tanpa syarat selama setidaknya 30 hari sesuai dengan usulan AS.
Apa yang disebut Hari Kemenangan adalah hari libur besar dalam kalender Rusia.
Baca Juga: Kesepakatan Mineral AS-Ukraina Bakal Jadi Senjata Trump Berunding dengan Rusia
Sejumlah analis menilai, Putin dan pemimpin Rusia telah mengundang para pemimpin dari beberapa negara untuk mencoba menunjukkan bahwa ia tidak terisolasi atas invasi skala penuhnya ke Ukraina.
AS dan sebagian besar pemimpin Eropa tidak akan hadir.
Kementerian luar negeri Ukraina mendesak negara-negara pada hari Selasa untuk tidak berpartisipasi dalam parade tersebut. Kemenlu Ukraina mengatakan bahwa partisipasi tersebut akan bertentangan dengan pernyataan netralitas beberapa negara dalam perang tersebut.
Sebelumnya pada hari Selasa, pejabat Rusia mengatakan unit pertahanan udara menghancurkan pesawat nirawak Ukraina yang menargetkan Moskow dalam serangan selama dua malam berturut-turut, yang mendorong penutupan semua bandara di ibu kota selama beberapa jam.
Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan di media sosial sedikitnya 19 pesawat nirawak Ukraina dihancurkan saat mendekati Moskow "dari arah yang berbeda". Dan hal itu tidak menyebabkan kerusakan besar atau cedera.
Baca Juga: Rusia Menanti Tanggapan Ukraina atas Gencatan Senjata Mei dan Perundingan Langsung
Pengawas penerbangan Rusia mengatakan penerbangan dihentikan di keempat bandara yang melayani Moskow selama beberapa jam untuk memastikan keselamatan udara. Bandara di sejumlah kota regional juga ditutup.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Selasa bahwa serangan pesawat nirawak menunjukkan Kyiv ingin melanjutkan perang.
Zelenskiy telah berulang kali mengatakan bahwa ia menginginkan gencatan senjata, menyerukan sekutu Kyiv untuk memberikan tekanan lebih besar pada Moskow untuk memberlakukan tindakan tersebut.
Tonton: Begini Reaksi Rusia Atas Kesepakatan Mineral AS yang Kontroversial
Sementara itu, Kyiv mengatakan bahwa Rusia menyerang Ukraina dengan 136 drone semalam, yang 54 di antaranya ditembak jatuh dan 70 lainnya jatuh tanpa menimbulkan kerusakan apa pun.
Ukraina mengatakan serangan drone-nya ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur yang menjadi kunci bagi keseluruhan upaya perang Moskow dan merupakan respons terhadap serangan Rusia yang terus berlanjut di wilayah Ukraina, termasuk kawasan permukiman dan infrastruktur energi.