kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham China Evergrande Ditangguhkan dari Perdagangan


Senin, 03 Januari 2022 / 14:28 WIB
Saham China Evergrande Ditangguhkan dari Perdagangan
ILUSTRASI. Evergrande. REUTERS/Aly Song/File Photo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Saham China Evergrande Group (3333.HK) telah ditangguhkan dari perdagangan pada Senin (3/1).

"Kendati demikian, informasi ini menunggu rilis resmi dari "orang dalam"," kata Pengembang real estat tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sebagai pengembang paling berhutang di dunia, Evergrande sedang bekerja keras untuk membayar lebih dari US$ 300 miliar kewajibannya, termasuk hampir US$20 miliar dalam obligasi pasar internasional, yang dianggap gagal bayar oleh perusahaan pemeringkat karena tidak membayar bulan lalu.

Di lansir dari Reuters, pengembang real estat melewatkan pembayaran kupon baru senilai US$255 juta yang jatuh tempo Selasa lalu, meskipun keduanya memiliki masa tenggang 30 hari.

Perusahaan telah membentuk komite manajemen risiko dengan banyaknya anggota dari badan usaha milik negara dan mengatakan akan secara aktif terlibat dengan krediturnya.

Media lokal melaporkan pada akhir pekan bahwa pemerintah kota di pulau resor Hainan China telah memerintahkan Evergrande untuk menghancurkan 39 bangunan tinggalnya dalam waktu 10 hari pada 30 Desember 2021 karena konstruksi ilegal.

Baca Juga: Perdagangan Saham Evergrande Ditangguhkan, Menunggu Keterbukaan Informasi

Mengutip pemberitahuan resmi unit Hainan Evergrande, bahwa bangunan ini memiliki luas lebih dari 435.000 meter persegi. Evergrande tidak menanggapi permintaan komentar tentang perkembangan Hainan.

Pada hari Jumat, Evergrande membatalkan rencananya untuk membayar investor dalam produk manajemen kekayaannya menyatakan bahwa, setiap investor dalam produk manajemen kekayaannya mengharapkan untuk menerima 8.000 yuan atau sekitar US$ 1.257 per bulan dalam waktu tiga bulan sebagai pembayaran pokok selama tiga bulan terlepas dari kapan investasi jatuh tempo.

Langkah ini menyoroti semakin ketatnya likuiditas pengembang real estate.

Conita Hung, direktur strategi investasi di Tiger Faith Asset Management mengatakan, pasar mengamati kemajuan pelepasan aset Evergrande untuk pembayaran utang, tetapi proses ini akan memakan waktu. "Perintah pembongkaran di Hainan akan merusak kepercayaan dalam pembelian rumah yang tetap ada di perusahaan," kata Conita.

Evergrande mengatakan pada pekan lalu bahwa setelah tiga bulan berupaya, 91,7% dari proyeknya secara nasional telah kembali bekerja. Setelah pengembang gagal membayar banyak pemasok dan kontraktornya, banyak proyek yang sebelumnya dihentikan. Harga saham Evergrande turun 89% tahun lalu dan ditutup pada HK$1,59 pada hari Jumat.

Kendaraan listriknya, China Evergrande New Energy Automobile Group (0708.HK), membalikkan kerugian awal pada perdagangan Senin sore dan naik 14%. Sektor manajemen properti Evergrande Services (6666.HK) juga mengubah kerugian menjadi keuntungan yang naik 1%.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×