Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pengumuman resmi terkait wajib militer para anggota boygroup K-pop BTS memberi kepastian bagi para investor manajemennya, HYBE Corporation.
Dilansir dari Reuters, saham HYBE Co. naik sebesar 7,8% pada hari Selasa (18/10), satu hari setelah mereka mengumumkan bahwa BTS akan memasuki masa hiatus hingga tahun 2025 untuk melaksanakan wajib militer.
Para anggotanya akan memasuki layanan militer secara bergantian, dimulai dari Jin yang merupakan anggota tertua.
Ji In-hae, analis dari Shinhan Investment Corp., menilai bahwa produk-produk yang dihasilkan BTS masih akan tetap menjual meski grup tersebut tidak akan aktif selama lebih dari dua tahun. Kondisi ini setidaknya memberi kepastian bagi pada investor.
"Penjualan dari BTS tidak akan hilang. Aktivitas individu anggota, perilisan konten dan photobook yang telah disusun serta penjualan album lama akan sangat menguntungkan," ungkap Ji.
Baca Juga: BTS Putuskan Jalani Wajib Militer, Kembali Aktif di 2025
Namun, Ji mengingatkan bahwa HYBE harus bekerja lebih keras dalam memasarkan serangkaian produk baru selama penghasil uang utamanya hiatus.
Analis di NH Investment & Securities, melaporkan bahwa BTS sukses menghasilkan 880 miliar won atau sekitar Rp 9,5 triliun pada tahun 2021 saja. Jumlah itu setara dengan 70% pemasukan HYBE yang totalnya mencapai 1,3 triliun won.
Di tahun 2020, BTS bahkan menyumbang 730 miliar won dari pendapatan total HYBE yang sebesar 796 miliar won.
Saat resmi IPO tahun 2020, ketujuh anggota BTS menerima total saham biasa senilai 64,6 miliar won, atau masing-masing sekitar 9,23 miliar won saham berdasarkan nilai IPO.
Baca Juga: Soal Wajib Militer Anggota BTS, Pemerintah Korea Selatan Hadapi Dilema Pelik
Lee juga melihat bahwa BTS akan tetap menghasilkan banyak uang selama masa wajib militer karena masing-masing anggotanya masih bisa melakukan kegiatan individu sambil menunggu giliran.
Di saat yang sama, anggota lain yang telah selesai pun bisa langsung beraktivitas kembali.
"Permintaan akan terjaga. Kekosongan yang dirasakan oleh fandom hanya sekitar satu tahun dengan para anggotanya menjalankan kegiatan individu sambil mendaftar (wajib militer) secara berurutan," pungkas Lee.
HYBE juga masih bisa meraup banyak untung dari banyak grup K-pop populer yang ada di bawah naungannya. Mulai dari Seventeen, fromis_9, TXT, ENHYPEN, hingga Le Sserafim.