Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Indeks saham acuan China, CSI 300 Index, kembali naik. Kenaikan tersebut dipimpin oleh perusahaan-perusahaan perbankan dan energi. CSI 300 Index, mengalami peningkatan 26,25 poin atau 1,3% menjadi 2.011,74 pada transaksi perdagangan pembukaan hari ini. Kemarin, indeks acuan ini juga sudah naik sebesar 4,1%.
Dari sektor perbankan, kenaikan dipimpin oleh bank-bank besar di China. Misalnya saja, saham Pudong Bank naik 3,1% dan bertengger pada posisi 13,95 yuan setelah mengumumkan keuntungan bank akan meningkat 150% dari periode yang sama pada tahun lalu. Kenaikan profit tersebut dihasilkan dari peningkatan bunga dan ongkos jasa. Selain itu, ada pula Huaxia Bank Co yang juga mengalami kenaikan 2,5% menjadi 8,07 yuan. Bank of Communications Ltd juga naik 3,7% menjadi 5,51 yuan.
Sedangkan dari sektor energi, harga saham Jiangxi Copper Co., yang merupakan produsen tembaga kedua terbesar China, mengalami kenaikan 7,3%. Tongling Nonferrous Metals Group Co naik 5% menjadi 6,95 yuan. Sementara Yunnan Copper Industry Co. naik 5,4% menjadi 10,40 yuan.
“Krisis kredit global menyebabkan saham A China anjlok tajam. Meski demikian, hal tersebut membuka peluang bagi para investor. Bagi para investor yang masuk lagi ke pasar saat ini, akan mampu mendapatkan return yang tinggi dalam tiga sampai lima tahun ke depan,” jelas Dai Qilei dari Lord Abbett China.
CSI 300 merupakan indeks acuan dengan performa terburuk di Asia pada tahun ini. Sekadar informasi, CSI 300 sudah merosot 62% akibat adanya kekhawatiran bahwa permintaan akan produk China akan semakin menurun seiring dengan melemahnya perekonomian global.