kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Saingi AS, Rusia siapkan rudal dan drone bawah laut bertenaga nuklir


Senin, 27 Juli 2020 / 05:42 WIB
Saingi AS, Rusia siapkan rudal dan drone bawah laut bertenaga nuklir
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri parade tahunan Angkatan Laut Rusia, Minggu, 26 Juli 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ST. PETERSBURG. Tidak lama lagi Angkatan Laut Rusia akan dipersenjatai dengan rudal hipersonik dan drone bawah laut bertenaga nuklir. Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Minggu (26/7) bahwa keduanya sedang ada di pengujian tahap akhir.

Beberapa tahun terakhir ini Putin memang sering membicarakan tentang kemampuan senjata nuklir yang mereka punya. Dengan bangga sang presiden menyebut bahwa senjata nuklir yang mereka miliki mampu mengenai target manapun yang ada di dunia ini.

Di sisi lain, negara-negara barat cukup meragukan kemampuan Rusia mengingat Putin sempat mengatakan bahwa Rusia tidak akan ikut serta dalam perlombaan senjata. Mereka meyakini bahwa militer Rusia tidak akan seagresif ini.

Berdasarkan laporan dari Reuters, dua kelengkapan nuklir baru dari Rusia ini merupakan rudal jelajah hipersonik dengan nama Tsirkon (Zorcon) yang mampu menyerang kapal-kapal yang ada di permukaan laut.

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?

Sementara satu produk lagi adalah drone bawah laut bernama Poseidon yang dirancang untuk mendukung operasi jelajah kapal selam.

Kombinasi kecepatan, kelincahan manuver, dan daya jangkau rudal hipersonik membuatnya sangat dulit untuk dilacak, apalagi disadap. Sebagai tambahan, rudal hipersonik bertenaga nuklir ini diklaim mampu melaju lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Pada kesempatan yang sama, Putin juga mengatakan bahwa mereka juga akan kedatangan 40 unit kapal baru untuk memperkuat angkatan laut. Tambahan senjata nuklir ini juga akan membuat militer Rusia nampak lebih garang.

"Semakin luasnya penyebaran teknologi digital yang tidak ada bandingannya di dunia, termasuk sistem serangan hipersonik dan drone bawah laut, akan memberikan armada kita keunggulan yang unik dan meningkatkan kemampuan tempur," ungkap Putin pada acara parade tahunan angkatan laut di St. Petersburg, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Poseidon, senjata nuklir hari kiamat milik Rusia yang bikin Amerika gentar

Sementara itu, kantor berita Rusia menyampaikan juga bahwa Kementerian Pertahanan pengujian kapal selam Belgorod yang akan membawa drone Poseidon juga sudah masuk tahap akhir dan akan segera selesai.

Rudal hipersonik yang disiapkan Rusia ini mengingatkan kembali pada pernyataan tegas Putin tahun lalu yang dilontarkan pada AS.

Saat itu Putin mengancam akan menggunakan rudal hipersonik dan kapa selam untuk mengintai AS apabila mereka berani menaruh sistem senjata nuklir di perairan Eropa.

Rusia cukup khawatir akan upaya AS tersebut meskipun sampai saat ini belum ada bukti akan hal itu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×