Sumber: CNN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. The New York Times saat ini tengah melakukan investigasi terkait peretasan terhadap salah satu akun Twitter mereka pada Minggu (22/1) pagi.
Akun video harian tersebut, @nytvideo, melakukan tweet sekitar pukul 09.40 waktu setempat mengenai berita hoax serangan rudal dari Rusia terhadap AS.
Pesan tersebut juga meliputi berita mengenai 'serangan rudal' hingga 'pernyataan yang bocor' dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tweet tersebut langsung dihapus. Namun, tak lama setelah itu, muncul tweet berikutnya yang mengaku dari OurMine. Ini merupakan kelompok yang telah berhasil meretas sejumlah akun media sosial milik profil ternama, termasuk dari CEO Twitter Jack Dorsey, untuk mengiklankan layanan keamanan.
"Pesan dari OurMine: Kami mendeteksi aktivitas tak biasa di akun dan kami meretas kembali akun itu untuk memastikan jika akun itu diretas atau tidak," demikian bunyi salah satu tweet dari akun @nytvideo pada Minggu kemarin.
Tweet kedua dari OurMine mengklaim akun disusupi oleh pihak yang membajak akun Twitter Sony Music bulan lalu yang menulis tweet berita hoax tentang kematian Britney Spears.
Pesan yang juga diduga berasal dari OurMine juga dihapus. Akun Times kemudian merilis tweet bahwa serangkaian tweets yang dihapus sebelumnya ditulis dari akun "tanpa otorisasi kami."
"Kami tengah melakukan investigasi mengenai situasi ini," kata New York Times.
