Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Samsung Inc berhasil membangkitkan rasa ingin tahu publik melalui undangan even dua tahunan mereka yang dirilis pada Senin (2/2) malam kemarin. Namun, sejumlah pengamat yakin, Samsung akan merilis ponsel pintar dengan layar melengkung teranyar.
"Saya tidak memiliki keraguan bahwa Samsung akan menggelar even terkait peluncuran smartphone layar melengkung terbaru. Bukan rahasia lagi bahwa Samsung sudah memiliki paten di area tersebut dan sudah berpengalaman mengani hal ini pada masa lalu," jelas Marc Einstein, Senior Industry Analyst Frost & Sullivan.
Layar melengkung pada dasarnya membungkus salah satu atau kedua tepi perangkat, sehingga bisa menghasilkan layar pandang yang lebih luas. Idenya adalah bahwa pengguna dapat mengoperasikan secara independen sisi melengkung dari perangkat tersebut -yang dapat menampilkan pesan teks atau aplikasi, misalnya- ketika layar utama mati.
Bukan yang pertama
Produsen smartphone asal Korea ini akan menggelar even tersebut pada 1 Maret di Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol.
Jika benar Samsung merilis ponsel pintar berlayar melengkung, maka ini bukan yang pertama kalinya bagi Samsung.
Faktanya, pada 2013, Samsung sudah meluncurkan smartphone dengan layar melengkung pertama dunia -Galaxy Round- untuk menjawab kerinduan konsumen yang mencintai ponsel layar melengkung.
September lalu, dirilis pula Samsung Galaxy Note Edge, yang merupakan versi melengkung Galaxy Note 4 phablet.
Ponsel berlayar melengkung hingga saat ini mendapatkan komentar yang beragam dari para analis.
"Apa yang kami lihat, sejauh ini, ponsel dengan layar melengkung cukup menarik. Namun bulan game changer. Masih ada pertanyaan mengenai pengalaman tambahan apa yang dirasakan pengguna ponsel tersebut," jelas Mellissa Chau, Senior Research Manager IDC Asia/Pacific.
Sementara, Einstein percaya display melengkung memperbaiki fungsi ponsel karena mempermudah pengguna untuk memilih aplikasi yang paling sering mereka gunakan.