kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Samsung berniat membeli BlackBerry US$ 7,5 miliar


Jumat, 16 Januari 2015 / 12:41 WIB
Samsung berniat membeli BlackBerry US$ 7,5 miliar
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2/2023).Rajawali Group Melepas Mayoritas Saham Golden Eagle, Ini Kata Analis.


Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan

SUWON. Produsen ponsel pintar (smartpbhone) terbesar asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co Ltd, dikabarkan berminat membeli BlackBerry Ltd. Sumber Reuters yang mengetahui dan melihat dokumen transaksi ini, menyatakan, nilai kesepakatan jual beli ini mencapai US$ 7,5 miliar.

Pejabat Samsung dan BlackBerry, kabarnya sudah bertemu dan membahas mega transaksi ini, pada pekan lalu. Samsung mengajukan penawaran US$ 13,35 hingga US$ 15,49 per saham. Sumber Reuters membisikkan, nilai penawaran yang diajukan Samsung lebih tinggi 38% hingga 60% dari harga saham BlackBerry pada perdagangan, Rabu (14/1), di level US$ 12,60 per saham.

Pemberitaan pada hari yang sama muncul dari harian Globe and Mail. Harian yang bermarkas di Kanada ini menulis, dalam beberapa bulan terakhir BlackBerry telah menolak sejumlah tawaran akuisisi. Surat kabar itu menyebutkan, baik jajaran direksi dan pemegang saham publik BlackBerry, sama-sama menilai bahwa proses restrukturisasi, dinilai akan lebih bermanfaat ketimbang mempersilakan investor strategis mengakuisisi perusahaan.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2014, harga saham BlackBerry naik 48%. Ini tak lepas dari hadirnya Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry yang baru yakni John Chen. Chen dinilai mampu membawa perubahan di tubuh perusahaan ini. Chen saat ini sedang fokus membina kemitraan dengan para pelanggan, selain meningkatkan sejumlah fitur-fitur keamanan dalam produknya tersebut.

Beredarnya kabar akuisisi tersebut mengundang reaksi manajemen Samsung dan BlackBerry. Dalam jawaban via e-mail ke Reuters, Samsung menyatakan kabar itu tidak berdasar.

Menepis rumor

Bantahan serupa juga disampaikan oleh BlackBerry. "BlackBerry tidak terlibat dalam pembicaraan dengan Samsung, yang dikabarkan ingin membeli BlackBerry," tandas manajemen BlackBerry dalam pernyataan resminya.

Manajemen BlackBerry juga menolak menjawab konfirmasi tentang informasi yang menyatakan proposal dari Samsung sudah masuk ke BlackBerry.

Sumber Reuters lainnya justru mengatakan, BlackBerry kerap menerima proposal akuisisi. Namun pemegang saham BlackBerry, lanjut sang sumber, menginginkan harga yang lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh Samsung.

Saat dimintai keterangan apakah pemerintah juga telah memperoleh tembusan proposal dari Samsung, Jake Enwright Jurubicara Menteri Perindustrian Kanada mengatakan, dirinya enggan menanggapi rumor.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×